Mujur saja kasurnya besar jadi muat buat empat orang, akhirnya keluarga itu bisa tidur dengan nyenyak
.....
Mansion Seo,
Tidak seperti yang disini, berusaha menahan kehangatan hati yang membara di skrin komputer dimana sedang berlayar rakaman cctv di setiap sudut rumah suho
Johnny memberi arahan pada taeyong buat melacak rakaman cctv di rumah suho ,pastinya dia tidak akan tinggal diam kerna bayi mungilnya menginap disana jadi bakal memantau melalui rakaman cctv tersebut
Yang makin asik, suho sendiri tahu soal ini dan memperbolehkan johnny untuk memantau kerna baginya kecemburuan johnny itu menbuatnya semakin bahagia dan menyenangkan
.
"Ck! Berani sekali winwin hyung mengucup jihyo"gumam jeno mengempal kemas tangannya
"Sialan! Kau juga sama renjun"gumam jaemin tidak bisa menahan reaksi wajahnya
"Huh~dua hari ini sungguh mencabar kesabaranku"keluh johnny turut merasa kesal
"Aku tau isteriku itu gemas tapi gak perlu dicium sesuka hati"gumam jaehyun menahan amarah dalam dirinya
......
Seperti yang dijanjikan hari ini winwin membawa jihyo buat pemeriksaan di hospital, gengaman tangan winwin tidak sesekali lepas dari tangan mungilnya jihyo sehingga masuk keruangan pemeriksaan
Jujur jihyo sering ketakutan saat mau buat pemeriksaan namun berkat dari winwin yang mahu buat memimpin dan menemaninya sampai kedalam membuatkan jihyo sedikit senang
Selesai pemeriksaan, keduanya langsung ke ruangan dokter untuk mendengar hasil dari pemeriksaan
.
"Hari ini kamu datang sama suami ya"ujar dokter itu sambil matanya menatap lamat kearah profile kesihatan jihyo
.
Jihyo sama winwin hanya menatap sesama sendiri beberapa detik, lalu winwin hanya mengukirkan senyuman sebagai balasannya
.
"Iya, gimana dengan kandungan isteri saya dokter?"ujar winwin tanpa basa basi membuatkan jihyo menatapnya kaget
"Semuanya baik, sepertinya isteri kamu sangat pintar menjaga kandungannya"balas dokter sambil tersenyum
"Iya, pintar banget isteri saya ini"ujar winwin mengulas lembut surai halus milik jihyo
.
Jihyo hanya terkekeh melihat lakonan winwin dan lantas mengangguk kepalanya, berkat winwin juga hatinya gak gelisah sama sekali
Akhirnya keduanya langsung mahu berangkat pulang, soalnya mummy mereka sudah siapkan makanan siang.
Hanya keluar beberapa langkah saja dari hospital sudah terlihat sosok pemuda bertubuh pucat sedang memeluk tubuhnya sambil menatap winwin sama jihyo bersilih ganti ,tidak lupa dengan lingkaran tangan yang tidak dilepas sama sekali
YOU ARE READING
PROTECTORS & DEFENDERS
Fanfiction"Aku akan membuatnya kesakitan dengan penyesalan " "Bahkan akan mencebik-cebik hatinya sehingga menangis didalam tidurnya bahkan merasa nyeri didadanya sehingga tidak bisa bermimpi indah" "Mimpi indah juga tidak layak buatnya, dia pantas merana sehi...
