GO HOME!

133 21 4
                                    


Mark menatap ponselnya lama, sesekali matanya menatap sosok lelaki yang berasal dari china ini sedang minum bersama beberapa pelayan wanita diruangan vvip, iya ini tentu saja kerna dia pemilik club di busan

.

"Mau bilang atau gak ya"ujar mark menatap temannya iaitu renjun

"Sialan, bilang aja. Soalanya dia yang cari masalah ama jihyo duluan "ujar renjun menatap lelaki yang berdarah china sepertinya itu

"Iya udah"balas mark sesekali mengetik pesan di ponsel miliknya

.

Tidak menunggu lama, sepertinya gadis itu datang dengan wajah datarnya membuatkan mark dan renjun saling bertatapan lalu mendekat kearahnya

.

"Cepat sekali sampainya"ujar mark dengan nada kaget

"Naik apa kau kemari?"soal renjun sesekali mengangkat alisnya kerna hairan

"Naik helikopter, dimana dia"ujar jihyo masih memasang wajah datarnya kearah kedua temannya ini

"Seperti yang kau suruh, aku memasukkan ubat didalam wine nya"ujar mark tersenyum miring

"Sepertinya dia sudah mabuk total"ujar renjun menyakini jihyo

.

Jihyo hanya mengukirkan senyuman miringnya lalu masuk kedalam ruangan vvip tersebut, dimana terlihat seorang lelaki berwarga china yang diberi nama jackson itu tertidur lemas di sofa empuk yang tersedia disana

Sepertinya dia tidak sendiri, soalnya sedari tadi ada seorang sosok yang dikenali oleh jihyo bernama hyunjin turut mengikuti langkah gadis mungil itu dari belakang

.

"Hm~apa kau bisa"ujar jihyo sedikit mendongak menatap lelaki yang bernama hyunjin itu

"Tentu saja, serahkan kepadaku. Aku bakal buat dia gak bisa berjalan besoknya"ujar hyunjin mengangkat satu alisnya bangga

"Baiklah, mulai hari ini dia punyamu. Kau bisa lakukan apa yang kau mahu padanya tapi saat ini tandain dulu seluruh tubuhnya"arah jihyo dia balas anggukkan pantas dari hyunjin

.

Eunghhh"

"Ahhh~kau siapa"lirih jackson dengan tubuh yang sudah lemas

"Bakal suamimu, sayang"bisik hyunjin membuka baju yang dikenakan oleh jackson asal

"Sialan, aku masih straight "ujar jackson namun tubuhnya tidak beri kerjasama sama sekali untuk melawan

Eunghhhhh"

.

Desahan semakin kencang sehingga mark dan renjun tidak bisa menahannya apabila melihat aksi terlarang itu, keduanya langsung keluar dari ruangan vvip itu meninggalkan jihyo yang sedari tadi menatap aksi hangat itu tanpa perasaan

PROTECTORS & DEFENDERSOn viuen les histories. Descobreix ara