HUG

127 19 1
                                    

Tangannya melingkari pinggang ramping wanita yang di cintainya itu, akhirnya Seo jiah menjadi miliknya setelah terpaksa berkahwin dengan wanita yang tidak dia cintai sama sekali

.

"Sayang, mulai sekarang tiada sesiapa lagi yang ku inginkan selain kamu"ujar johnny menyembunyikan wajah diceruk leher jiah

"Aku juga sayang, mulai sekarang kita hidup bahagia bersama ya"ujar jiah dibalas anggukan setuju dari johnny

"Tapi... Apa jihyo baik-baik saja diluar sana? Rumah ini gak akan sempurna jika puteriku tiada disini "lirih johnny mengeratkan pelukan tersebut

"Apa ada berita mengenainya? "Ujar jiah sayu dibalas gelengan dari johnny

.

Benar, jiah telah kembali ke pati asuhan itu sejak sebulan yang lalu namun usahanya nihil setelah diberitahu oleh penjaga panti asuhan itu bahwa jihyo dan jisoo sudah dibawa pergi bersama keluarga baru

Sedangkan kedua anak itu dihalau mentah-mentah, jiah langsung putus asa dan baginya akan lebih bagus jika jihyo ama jisoo memulai kehidupan baru bersama keluarga baru mereka,

Kenapa dia terlalu mempercayai penjaga dipanti asuhan itu?

Sedangkan johnny langsung mencurigai sesuatu sehingga mengupah dua orang anak buahnya untuk mencari tahu hal yang sebenar, bila difikirkan dengan akal yang sehat tidak mungkin kedua anak itu dibawa pergi tanpa bukti mahupun penyataan sah dari keluarga baru tersebut setidaknya nomber telefon

.

"Maaf sayang, aku tidak mahu kamu khawatir"gumam johnny

.

Dia sudah tahu bahwa jihyo tidak dibawa keluarga baru selain dihalau paksa oleh penjaga disana, dan sempat marah besar sehingga berniat untuk menghancurkan panti asuhan itu

Sekarang johnny masih berusaha mencari jihyo bersama kedua anak buahnya namun masih tidak ketemu

.

Ceklek"

Pintu kamar milik pasangan itu dibuka, terlihat sosok putera kecil mereka sedang mengusap-usap matanya dengan lengan

.

"Mama! "Rengek echan melangkah kecil ke kasur orang tuanya

"Iya sayang"ujar jiah lembut lalu mengangkat tubuh kecil itu kepangkuannya

"Hiks....Hiks... Aku takut "tangisan bayi bongsu itu kedengaran membuatkan jiah langsung memeluknya erat

"Sepertinya bunyi guruh kuat di luar ya"ujar johnny kerna tahu bahwa anak bungsunya ini sangat takut dengan dentuman guruh membuatkan dia mengulas kepala si mungil itu

.

Haechan hanya menganggukkan kepalanya lalu menyembunyikan wajah di ceruk leher si ibu, pelahan senyuman milik jiah terukir lalu mengusap lembut belakang tubuh bayi itu

.

"Sini tidur ama mama ya"pujuk jiah dibalas anggukkan cepat dari haechan

PROTECTORS & DEFENDERSWhere stories live. Discover now