SHY

161 23 9
                                    


Jihyo berjalan di koridor menuju ke kelas sesekali menutup wajahnya dengan langkah cepat, jujur dia lagi-lagi kesal dengan tingkah daddynya saat ini

.

"Pelan-pelan sayang, kamu bisa jatuh"ujar johnny merangkul bahu jihyo lembut

"Ini keterlaluan dad! Apa harus menghantarku sampai ke kelas hah"ujar jihyo menajamkan matanya kearah johnny

"Iya, haruslah"ujar johnny tersenyum tanpa dosa

"Emang aku masih anak taska? Berhenti bersikap seperti ini dad"pekik jihyo lagi-lagi sebel

"Iya kamu masih bayi sayang"ujar johnny sambil mengusap pipi gembil jihyo

.

Jihyo, sangat malu apabila johnny menghantarnya sehingga ke kelas dan menarik perhatian seisi sekolah yang kagum dengan ketampanan johnny. Pria kaya itu sangat di hormati oleh masyarakat dan gambarnya sering terpampang di tv,

Tidak hanya itu, mereka di apit taeyong, jaehyun dan yuta dibelakang membuatkan jihyo benar-benar pasrah.Jadi gak keren sih,murid kejam dan nakal sepertinya dihantar daddy sampai kelas

Jeno dan jaemin turut kaget dengan kehadiran daddy mereka, melihat wajah tidak bersahabat jihyo mereka sudah menebak yang si mungil itu lagi sebel sama johnny.

Jihyo langsung duduk di tempat duduknya tidak lagi menghiraukan johnny

.

"Daddy, kenapa sampai ke kelas?"ujar jeno menatap daddy mereka aneh

"Tuh lagi hantar bayi"ujar johnny melirik kearah jihyo dengan senyuman memekar

.

Seisi kelas kaget tidak sedikit yang terkekeh bila mendengar panggilan 'bayi' tertuju pada murid paling kejam dan menakutkan siapa lagi kalau bukan Seo jihyo

.

"Aigoo~jangan risau daddy, nana ama nono bakal jagain bayinya kok"ujar jaemin menekankan kata 'bayi' lagi-lagi menbuat tawa seisi kelas

"Sialan jaemin, tunggi aja bakal aku balas nanti!"gumam jihyo menahan rasa kesalnya

"Bagus, gantengnya daddy harus jagain bayinya ya. Soalnya masih ngambek"ujar johnny dibalas anggukan dan kekehan dari jaemin sama jeno

.

Sesekali bisa dilihat johnny mengecilkan anak matanya kearah mark membuatkan anak itu berasa mahu bersembunyi dibawah meja saja kerna gerun dengan tatapannya

.

"Lagi-lagi sama anak bernama mark itu ya, jangan biar jihyo dekat dengannya"ujar johnny nada tidak suka

"Pulang dad! "Pekik jihyo tidak bisa menahan marahnya lagi membuatkan seisi kelas turut kaget

"Iya, gak disuruh juga mau pulang nih"ujar johnny santai lalu berganjak meninggalkan kelas jihyo

PROTECTORS & DEFENDERSOnde as histórias ganham vida. Descobre agora