CHILL

155 22 4
                                    


Jihyo masih berbalut dengan selimut tebal di kasurnya walaupun hari sudah kembali menjelang malam, sejak dikurung dalam ruangan bawah tanah tanpa bisa tidur pasti dia mahu mengantikan masa tidurnya

Perutnya yang kosong itu sesekali berbunyi meminta untuk diisi namun dia masih loya kerna bau menyengat semalam, setiap kali melihat makanan jihyo pasti mahu muntah kerna itu juga dia kesal lalu menolak disaat maid membawakan makanan kepadanya

Bughh"

Meja yang dipenuhi dengan makanan enak itu tanpa segan-segan ditolaknya sehingga jatuh dilantai, sikap bengisnya kembali membuatkan para maid para pucat lesu kerna ulahnya

.

"Sudah dibilang aku gak mau makan"pekik jihyo menatap datar kearah beberapa maid didalam kamarnya itu

"Maaf cik "Ujar mereka sedari tadi menunduk rapat ke lantai ketakutan

"Cepat bersihkan semua ini, dan keluar dari kamarku"pekik jihyo lagi

.

Tanpa basa basi para maid itu langsung bergegas membersihkannya dan keluar dari kamar jihyo, jujur setiap kali mau masuk kekamar anak ini mereka harus mengumpul nyawa untuk menghadapnya

Tapi jika tidak membawa makanan lagi, bisa mati ditangan tuan besar di mansion ini siapa lagi kalau bukan Seo johnny. Kelakukan kedua anak beranak ini persis banget soalnya



Ceklek"

Pintu kamarnya dibuka seseorang dengan tangannya membawa susu panas bersama lalu diletakkan diatas meja ditepi kasur , jihyo sadar akan kehadiran orang itu namun tidak mengendahkannya

.

"Jihyo ah~apa kamu masih tidur"ujar pemuda itu membuatkan jihyo yang asalnya malas kini langsung bangkit

.

Alasan jihyo langsung bangkit adalah jaehyun pemilik suaranya, matanya menatap kedua pemuda yang baru masuk ke kamarnya barusan dengan hati yang senang

.

"Bagaimana keadaanmu, baik-baik sajakan?"ujar yuta mengulas surai halus milik jihyo

"Gak! Semuanya buruk"ujar jihyo masih kesal dengan apa yang terjadi semalam

"Lain kali jangan nakal lagi ya"ujar jaehyun lembut dibalas dengusan kesal dari jihyo

"lagian kenapa kamu turun kebawah? "Ujar yuta menatap lamat wajah jihyo yang sudah sebel

.

Jihyo lagi-lagi kesal apabila kedua hyung kesayangannya ini tidak berpihak kepadanya sama sekali

.

"Keluar saja hyung"ujar jihyo kembali membaluti tubuhnya dengan selimut semula

.

Jaehyun dan yuta saling membalas tatapan dengan senyuman yang memekar melihat tingkah jihyo,tangan kekar jaehyun pelahan mengangkat tubuh jihyo yang dibaluti selimut barusan ke posisi duduk semula

.

"Iya udah, hyung gak bakal bahas soal itu lagi"pujuk jaehyun namun jihyo masih sama tidak menghiraukannya

"Maaf ya~sekarang minum susunya, habis itu langsung tidur"ujar yuta menyuakan susu hangat itu kepada jihyo

PROTECTORS & DEFENDERSWhere stories live. Discover now