"Aku akan membuatnya kesakitan dengan penyesalan "
"Bahkan akan mencebik-cebik hatinya sehingga menangis didalam tidurnya bahkan merasa nyeri didadanya sehingga tidak bisa bermimpi indah"
"Mimpi indah juga tidak layak buatnya, dia pantas merana sehi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT PLEASE!
••••••••••••••••••••••••••
Dari pagi lagi jaehyun dan yuta sudah menunggu jihyo diluar kamar seperti biasanya, mata mereka tidak beralih dari dua sosok yang sedang mengamati mereka sedari tadi
.
"Maaf, kaliansiapa? "Ujar jaehyun akhirnya bersuara kerna tidak bisa menahan rasa ingin tahu sejak tadi
"Aku karyawanbaru yang akan menjadipengawalperibadikepadacikjihyo, namaku Lee taeyong"ujar pemuda tampan itu sambil menyuakan tangannya untuk berjabat
.
Pantas saja jaehyun dengan senyuman manisnya menyambut tangan itu lalu dilepas
.
"Dan kau"ujar jaehyun melihat sosok pemuda berwajah kerinci
"Oh~namaku kim doyoung guru kelasnyajihyomerangkappengawalperibadinya"ujar doyoung tersenyum ramah
"Jadikau guru kelasjihyo? "Ujar jaehyun masih kaget dengan penyataan itu pantas di angguk oleh doyoung
"Hm~namaku jung jaehyun dan diayutanakamato"ujar jaehyun tersenyum ramah tapi tidak dengan yuta tidak sesekali berminat untuk menyertai perbualan mereka barusan
.
Perhatian keempat pemuda itu langsung beralih apabila melihat jihyo keluar dari kamarnya,
.
"Morning hyung~"sapa jihyo dengan nada tidak bersemangat melaju keruangan makan
"Morning~"balas yuta sama jaehyun bersamaan kecuali taeyong dan doyoung yang masih tidak menyesuaikan diri dengan sapaan barusan
...
Diruangmakan,
Sudah tersedia makanan enak dimeja membuatkan jihyo langsung duduk ditempatnya seperti biasa tempatnya disebelah johnny berhadapan dengan jiah.
Jaemin sama jeno duduk disebelahnya sementara haechan, taehyung dan jungkook berada bersama jiah menghadap kearahnya. Tiada makanan yang dia cicip seperti biasanya walaupun johnny sesekali mempelawa anak itu untuk turut makan
.
"Mauini?"ujar johnny mengulas lembut surai jihyo pantas anak itu menggeleng mantap seperti biasanya
