.
Ceklek"
Pintu utama mansion seo dibuka oleh seorang wanita dengan wajah kusut dan lesunya, kakinya melangkah keruang tengah apabila terdengar bunyi suara putera-puteranya sedang berbual disana
.
"Mama sudah pulang "pekik haechan yang merindui jiah sejak lama
"Yeahh! Mama pulang"riang jeno lagi
.
Kedua anak itu berlari dan memeluk tubuh jiah dengan erat, mereka benar-benar merindukan sosok wanita hangat yang selalu menjaga mereka dengan penuh kasih sayang ini
Jaemin juga menyusul kearahnya lalu mengukirkan senyuman manis kearah mama yang dia cintai itu
.
"Mama, kenapa jarang sekali pulang? Kami udah kangen tau"adu jaemin membuatkan jiah lagi-lagi tersenyum paksa
"Maaf ya sayang "ujar jiah membalas pelukan ketiga putera termudanya itu
.
Tapi sebaliknya dengan taehyung dan jungkook yang sedari tadi hanya mengamati jiah dengan perasaan bercampur aduk
.
"Mama sudah makan? Kenapa mama terlihat seperti sedang sakit"ujar jeno gelisah meliat wajah lesu jiah
"Mama gak sakit sayang, mama cuma penat berkerja"ujar jiah dengan senyuman hangatnya
"Oh iya, ayo kita duduk mama"ujar jaemin pelahan membawa jiah duduk di sofa embuk ruangan itu
.
Jiah lagi-lagi dibuat terharu dengan tingkah putera-puteranya ini, gimana bisa dia membenci atau menyakiti mereka yang sudah menjadi belahan jiwanya
Tangannya yang gementar hebat mengulas surai halus milik jeno, jaemin dan haechan dengan hati yang sebak. Sebenarnya niat dia pulang bukanlah mahu ketemu dengan putera-putera ini tapi mahu membunuh targetnya
Tidak lama selepas itu terdengar suara maid menyapa membuatkan perhatian mereka langsung beralih terutamanya jiah
.
"Selamat siang cik jihyo"
"Iya, panggil aku jihyo aja"ujar jihyo lagi-lagi mahu kembali kekamarnya selepas keluar makan siang bersama jaehyun dan yuta tadi
.
Dimasa yang sama jiah langsung bangkit dari sofa dan melajukan langkah kearah gerangan suara jihyo yang didengarinya tadi,
Jiah menatap jihyo dengan tatapan yang sukar di ertikan, begitu juga dengan jihyo yang menatapnya dengan tatapan polos
.
"Berhenti bertingkah seolah-olah kau polos"ujar jiah dengan nada pelahan namun dapat di dengar jelas ditelinga jihyo
"Ck! Ada apa lagi denganmu"ujar jihyo terlihat tidak berminat untuk meneruskan perbualan mereka
.
Kakinya sudah mahu melangkah ke kamar namun lengan jihyo digenggam oleh jiah dan menarik kasar anak itu sehingga tubuh mungil jihyo mengenai kabinet yang dihias di dinding polos mansion tersebut
YOU ARE READING
PROTECTORS & DEFENDERS
Fanfiction"Aku akan membuatnya kesakitan dengan penyesalan " "Bahkan akan mencebik-cebik hatinya sehingga menangis didalam tidurnya bahkan merasa nyeri didadanya sehingga tidak bisa bermimpi indah" "Mimpi indah juga tidak layak buatnya, dia pantas merana sehi...
