CLUB

141 21 7
                                    


Hubungan keluarga Seo ini semakin akrab ,rasa cinta dan kasih sesama mereka berputik dan memekar dengan setulus hati, walaupun pada mulanya sukar buat mereka untuk menerima sosok kasar dan dingin seperti jihyo namun kini mereka bisa memahaminya dan mencintainya dengan sepenuh hati.

4 tahun sudah berlalu,

Dimana hari ini genap usia Seo jihyo 20 tahun dan dia bakal mengatur haluan hidupnya sendiri , dia sudah bersiap untuk itu sejak pertama kali menandatangani kontrak bersama johnny yang merupakan daddy kandungnya

Jihyo juga sudah membeli apartment yang lumayan besar buat dia tinggal sendiri, disaat semua saudaranya memilih untuk tinggal di mansion dan melanjutkan pengajian mereka di universiti namun tidak dengan jihyo yang bertekad untuk membuka bisnesnya sendiri

Sepertinya berat hati Seo johnny untuk melepaskan puteri semata wayangnya ini namun mahu apa jika sudah terikat dengan penjanjian mereka, tidak hanya johnny yang merasakan hal itu kerna taehyung, jungkook ,jaemin ,jeno dan haechan turut merasakan hal yang sama

.

"Kau yakin dengan keputusanmu? "ujar taehyung yang entah kali keberapa menanyakan soalan yang sama

"Fikirkan kembali keputusanmu"ujar jungkook menatap lamat kearah jihyo

"Ayolah, berapa kali kalian harus mengatakan hal yang sama"keluh jihyo menatap kedua hyungnya dengan dahi yang berkerut

"Iya udah, apapon hyung bakal menyokong apa saja keputusan mu"lirih taehyung dengan nada putus asa

"Huh~aku hanya pergi dari rumah , bukannya pergi ke alam lain hyung"ujar jihyo sesekali menggelengkan kepalanya

"Ck! Jaga ucapanmu Seo jihyo"tegas taehyung kesal dengan kata-kata jihyo barusan

"Sering kemari atau hyung yang akan mencarimu"tegas jungkook dengan tatapan tajam kearah jihyo

"Iya, aku bakal pulang. Lagian daddy sudah memaksaku untuk pulang sebulan sekali"ujar jihyo menatap johnny yang tidak bisa menutupi wajah sayunya

.

Jeno, jaemin dan haechan yang sedari tadi hanya mengamati, kini langsung memeluk erat tubuh mungil jihyo dengan mata yang berkaca

.

"Kita masih bisa ketemu di luarkan"ujar jeno dibalas anggukan mantap dari jihyo

"Sesekali aku akan menjenguk mu di apartment "ujar jaemin membuatkan jihyo sedikit berdengus

"Iya²,asalkan jangan menelefonku sepanjang hari"ujar jihyo dibalas senyuman memekar milik jaemin

.

Jaemin punya kebiasaan buruk iaitu sering banget menelefon jihyo jika jihyo tidak berada dekat dengannya, bahkan disekolah saja dia sering mengikuti kemana saja jihyo pergi bersama dengan kembarnya yang 11 12 saja tingkahnya

Hati jihyo lagi-lagi dibuat sayu apabila melihat mata sembap haechan yang dari semalam menangis kernanya, tangannya mengulas lembut pipi gembil haechan dengan senyuman teduh

PROTECTORS & DEFENDERSWhere stories live. Discover now