Johnny baru saja pulang dari companynya, tercari-cari seisi keluarganya tercinta yang sedang sibuk melakukan aktiviti mereka diruang tengah
.
"Daddy sudah pulang"ujar johnny membuatkan perhatian mereka langsung beralih dengan senyuman yang memekar
"Yeah, daddy sudah pulang! "Pekik jaemin berlari kearah sang daddy
"Wajahmu baik-baik sajakan? "Ujar johnny menatap tulus wajah tampan jaemin
"Nae"balas jaemin dengan senyuman memekar
"Gimana dengan jeno? "Ujar johnny lembut sementara jeno mengangguk pelahan kerna masih takut di marahi oleh johnny
"Kemari, biar daddy liat"ujar johnny membuatkan jeno yang dalam ketakutan itu hanya menurut mendekati sang daddy
.
Tangan kekarnya langsung mengangkat tubuh jeno di pangkuannya sesekali meniup bekas luka diwajah tampan jeno
.
"Lain kali jangan lakukannya lagi ya"ujar johnny dengan nada sedikit tegas namun masih cara berlembut
.
Langsung dibalas anggukan dari sang kembarnya, sementara yang lain juga mengangguk mengerti
.
"Tapi daddy, tadi nana mau minta maaf ama jihyo tapi sepertinya dia masih tidak mau keluar kamar"ujar jaemin sayu
"Sejak sore? Jadi jihyo tidak makan siang? "Ujar johnny dengan wajah yang langsung gelisah
"Iya, hari ini jihyo masih belum keluar kamar daddy"ujar jeno lagi
"Baiklah, nanti kita makan malam bersama ya. Biar daddy liat jihyo dikamar dulu"ujar johnny menurun jeno dari pangkuannya
.
Kakinya langsung melangkah masuk ke kamar jihyo perlahan-lahan melihat apa kegiatan puteri semata wayangnya lakukan
Seperti biasanya, anak itu hanya membuang pandangan di luar jendela tanpa melakukan apa-apa
.
"Jihyo ah"
Suara johnny membuatkan perhatian jihyo beralih namun seperti biasa dia hanya melihat lalu kembali ke aktiviti asalnya semula tanpa membalas
.
"Apa kamu belum makan sejak sore? "Ujar johnny dengan dahi sedikit berkerut namun hanya di balas dengan gelengan mantap dari jihyo
.
Johnny melirih kearah jihyo sejenak sebelum mengeluarkan beg yang berisi boneka yang sudah sempurna dibaiki,
Sebenarnya sejak pagi dia pergi mencari sendiri penjahit yang bisa memperbaiki boneka milik jihyo dengan sempurna ,mujurlah hasilnya sangat memuaskan dan memberi orang itu bayaran yang berlipat ganda
.
"Nih, boneka kamu"ujar johnny menghulurkan boneka yang sudah cantik itu
YOU ARE READING
PROTECTORS & DEFENDERS
Fanfiction"Aku akan membuatnya kesakitan dengan penyesalan " "Bahkan akan mencebik-cebik hatinya sehingga menangis didalam tidurnya bahkan merasa nyeri didadanya sehingga tidak bisa bermimpi indah" "Mimpi indah juga tidak layak buatnya, dia pantas merana sehi...
