.
Johnny lagi-lagi menatap lamat kearah puterinya yang sedari tadi berada dalam dakapannya
.
"Sepertinya kamu senang banget pergi kerumah papa mu ,emang dia punya apa sih? mau cerita sama daddy? "Ujar johnny merasa penasaran
"Daddy yakin gak apa-apa kalau aku ceritakan semuanya?"ujar jihyo menatap johnny ragu
"Cerita aja, daddy bakal pura-pura baik kok"balas johnny sudah pasrah
"Baiklah, ini daddy yang mau dengar ya. Mulanya aku sama papa melawat jisoo habis itu baru kerumahnya papa"cerita jihyo dari awal membuatkan johnny hanya mengangguk walaupun dia sudah tahu soal ini
"Habis itu kami langsung ke rumah papa, disana ada isterinya papa dipanggil Mummy wendy. Mummy baik banget tau, bahkan dia juga masakan lauk kegemaran aku, beri ais krim, beliin baju cantik, dandankan rambutku dan sering memelukku. Aku senang banget sama mummy, soalnya iya begitu lahh...."
"Papa juga punya 2 putera namanya renjun ama winwin hyung yang jalan bareng aku sepulang sekolah tadi, mereka juga baik banget, ngajak aku main dan melayaniku dengan baik"
.
Johnny hanya diam dan mengamati celoteh puterinya, dari sudut wajah jihyo saat ini benar-benar menampakkan yang dia sangat bahagia
Hatinya juga tiba-tiba berasa berat namun tetap tersenyum menatap lamat kearah manik indah jihyo
.
"Sekarang aku bersyukur banget kerna papa udah punya keluarga baru yang hangat dan harmoni , papa juga sering tersenyum walaupun selalu menutupi rasa sedihnya sendiri jadi aku sudah bilang ke papa yang akan selalu ada disisinya saat papa lagi sedih"ujar jihyo lagi turut menatap manik tegas milik johnny
"Jadi.............."
"Aku juga mahu daddy bahagia sama seperti papa, walaupun aku gak tahu apa yang bakal bikin daddy bahagia tapi aku harap daddy temui kebahagiaan daddy sendiri"ujar jihyo sambil mengukirkan senyuman membuatkan hati johnny terasa hangat
YOU ARE READING
PROTECTORS & DEFENDERS
Fanfiction"Aku akan membuatnya kesakitan dengan penyesalan " "Bahkan akan mencebik-cebik hatinya sehingga menangis didalam tidurnya bahkan merasa nyeri didadanya sehingga tidak bisa bermimpi indah" "Mimpi indah juga tidak layak buatnya, dia pantas merana sehi...
