BABY

166 23 9
                                    


.

Ceklek"

Pintu kamar jihyo dibuka pelahan, terlihat sosok pria bertubuh kekar masuk menghampiri jihyo yang sedang duduk disisi kasur ditemani jaehyun dan yuta

Kedua pemuda itu melepaskan jihyo yang sedari tadi berada didalam dakapan mereka kini berdiri disisi apabila melihat kedatangan johnny

.

"Tinggalkan kami berdua "ujar johnny dibalas anggukan dari jaehyun dan yuta

.

Namun jihyo langsung merangkul lengan jaehyun dan yuta agar tidak meninggalkannya sama johnny, lagi-lagi membuatkan johnny terdiam mengamati semuanya

.

"Kalau begitu, aku juga mau keluar hyung"ujar jihyo berusaha menahan air mata yang masih berbaki

.

Jujur melihat jihyo menangis seperti ini membuatkan kedua pemuda itu tidak tega, namun mereka tetap harus mendengar arahan dari johnny

.

"Hyung keluar sebentar saja ya"pujuk jaehyun sambil memegang tangan mungil jihyo yang memegang lengan kekarnya tadi

"Nanti hyung akan kesini lagi loh"pujuk yuta lagi namun nihil kerna jihyo menggelengkan kepalanya mantap

.

Tidak mahu di tinggalkan jaehyun sama yuta atau tidak mahu berbicara dengan johnny membuatkan lengan kekar johnny langsung merangkul pinggang ramping jihyo lalu didudukkan diatas pangkuannya

Jaehyun dan yuta pantas keluar meninggalkan keduanya dikamarnya jihyo, mata johnny sudah melirik kearah luka pada tangan jihyo membuatkan hatinya lagi-lagi terasa perih ditambah dengan pipi memerah jihyo ulah siapa lagi kalau bukan dirinya

Dengan lembut dia meletakan jihyo sebentar lalu mengambil kotak ubat dan langsung merawat luka ditangan jihyo ,air matanya tidak bisa tertahan melihat puteri semata wayangnya ini cedera

.

"Maafkan daddy"ujar johnny membuatkan jihyo membolak anak matanya ,sudah muak soalnya

.

Selesai mengobati luka, johnny menatap lamat wajah mulus jihyo yang terdiam sedari tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai mengobati luka, johnny menatap lamat wajah mulus jihyo yang terdiam sedari tadi

.

"Kamu mau mendiami daddy lagi? "Ujar johnny tidak lekang menatap wajah jihyo

"Kau tahu, tadinya aku bahagia banget dirumah papa tapi bila pulang rasanya seperti dineraka"ujar jihyo membuatkan mata johnny meluas kaget

PROTECTORS & DEFENDERSWhere stories live. Discover now