IGNORE

113 18 2
                                    


Jaemin sama jeno sibuk dengan permainan game diponsel mereka, sementara haechan pula baru lepas bercakap dengan seseorang diponsel lalu kembali ke kasur dimana ada sosok gadis yang paling dia kasih disana siapa lagi kalau bukan jihyo

Kini hampir seminggu jihyo dikurung dirumah dan diberi rawatan susulan dari dokter jisung, bahkan dia mahu berjalan turun ke ruang makan atau ruang tengah saja harus digendong soalnya johnny benar-benar mengawal ketat bayi kesayangannya itu agar tidak sakit lagi

Bagi jihyo ini berlebihan sih~soalnya anak berjiwa bebas sepertinya memang tidak betah dirumah, mahu harapkan saudaranya buat pujuk daddy agar diberi kebebasan malah hal sebaliknya yang terjadi dimana sikap mereka itu 2×5 saja sama seperti sang daddy

.

"Huh~malang sekali nasibku, dirumah aja terus jadi bosan banget ya"gumam jihyo terlihat sudah kesal

.

Sudahlah tidak membenarkannya kemana-mana kini mereka pula sibuk sama ponsel masing-masing jadi makin kesal itu anak, haechan yang melihat tatapan kesal jihyo langsung mendekat

.

"Noona, mau apa-apa? "ujar haechan langsung duduk disebelah gadis mungil itu

"Gak"balas jihyo dengan nada malas padahal dalam hatinya 'jadi lelaki itu emang gak peka banget'

"Hm~iya udah"ujar haechan terdiam sejenak lalu kembali menghadap ponselnya

.

Jihyo juga diam sambil menatap tubuh kekar milik haechan, cepat sekali baby ini membesar kini sudah persis hyungnya yang lain, punya kaki jenjang, rahang tegas, wajah tampan sepertinya itulah ciri-ciri keluarga bermarga Seo ini. Tapi yang berbeza adalah haechan satu-satunya saudara yang mempunyai kulit tan dan personanya juga gak main-main soalnya kulitnya lebih terlihat sihat dan bagus

.

"Kenapa noona liat aku seperti itu? aku tahu yang aku ini tampan, noona"ujar haechan menaikan alisnya sambil tersenyum kearah jihyo

"Huh~menyebalkan"desis jihyo langsung memeluk tubuhnya dan memalingkan wajah  dari haechan

" bentar! Apa noona lagi ngambek?"ujar haechan langsung merangkul tubuh kecil itu mendekatinya

"Ihh lepas, aku rimas tahu"tegas jihyo terlihat sangat kesal

.

Melihat perbalahan kecil itu membuatkan jaemin sama jeno juga langsung menghentikan aktiviti bermain game mereka, lalu menumpukan sepenuh perhatian kearah jihyo dan haechan

.

"Ada apa ini, echan kenapa bayinya ngambek? "ujar jeno menatap lamat kearah si bungsu

"Aku juga gak tahu hyung"ujar haechan melirik tepat kearah jihyo yang kini mencebik bibirnya

"Bayi, kamu gak apa-apakan? "ujar jaemin dengan tangan yang mengulas lembut surai halus milik jihyo

"Aku mahu kerumah papa! "Pekik jihyo tiba-tiba

.

Jadi buntu jaemin, jeno dan haechan, dari tadi jihyo hanya diam mengamati aktiviti mereka kini sudah terlihat kesal

PROTECTORS & DEFENDERSDove le storie prendono vita. Scoprilo ora