Persepsi negatif pada sosok jihyo saat ini mula lupus seperti ditiup angin bahkan pelajar-pelajar lainnya tanpa malu memuji dan mahu mendekat dengannya walaupun mereka tahu yang hasilnya nihil

Dia juga yang memanggil ambulan sebaik setelah jihyo membawa haechan pergi, jujur dia dapat merasakan bertapa gerunnya sosok jihyo sehingga tidak senang duduk apabila melihatnya berantem tadi

.

"Seo jihyo"pekik seseorang membuatkan perhatian jihyo dan teman-temannya langsung beralih

Mata jihyo membelalak kaget melihat sosok itu tiba-tiba muncul disekolahnya, bahkan melangkah mahu kearahnya dengan wajah khawatir

.

"Tidak ada yang terlukakan"ujarnya sambil meneliti setiap pelusuk tubuh gadis mungil dihadapannya itu

.

Hal ini pasti sahaja menarik perhatian seisi kelas bahkan diluar kelas juga turut melihat kearah mereka, jihyo membolak anak matanya menahan rasa malu bila menjadi perhatian ramai kerna ulah sosok dihadapannya ini

••••••••••••••••••••••

Company,

Seo johnny yang berada di ruangan meeting lagi-lagi dikejutkan berita berkaitan puteri semata wayangnya apabila kembali ke ruangannya

Taeyong menghulurkan ipad yang sudah terpampang rakaman cctv kearah johnny untuk melaporkan kejadian itu

.

"Jihyo berantem sama sekelompok pelajar "

"Sepertinya jihyo cuba untuk membantu haechan"

.

Tiada suara dari rakaman itu kerna rakaman tersebut adalah rakaman cctv semata, namun terpampang jelas dimana jihyo terlihat sangat murka apabila haechan di belasah oleh sekelompok pelajar itu

Membuatkan dia langsung menghajar mereka tanpa ampun, johnny yang sedari tadi diam mengamati layar ipad tersebut mengukirkan senyuman bangga melihat jagoan kesayangannya sedang melindungi si bungsu

Jauh dilubuk hatinya juga sangat khawatir apabila meliat jihyo dipukul membuatkannya langsung bertolak ke sekolah ,melihat gadis mungil itu sangat tenang berborak bersama teman-temanya menbuatkan dia langsung masuk

.

"Iya, aku baik-baik saja dad! "Ujar jihyo melirik tepat ke anak mata johnny

"Liatlah pipimu terluka, lutut dan kakimu juga cedera. Ayo kita ke hospital"ujar johnny menarik tangan jihyo untuk pergi

"Bentar, lukanya udah di ubati daddy. Aku benar-benar gak sakit"ujar jihyo sedikit menekan nada suaranya

"Gak! Kamu harus tetap ke hospital, mana tau kalau tulangmu patah atau ada pendarahan didalam"ujar johnny lagi-lagi membantah omongan puterinya

PROTECTORS & DEFENDERSNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ