.

Sementara johnny sempat berdehem kerna dia sudah bisa membaca fikiran anak-anak nya

.

"Cie bilang aja kamu mau tidur ama mama kan"goda johnny melirik tulus kearah anak manisnya itu

"Ihh jangan mengodaku daddy"ujar haechan kesal dibalas kekehan mama dan daddynya

.

Ceklek"

Sekali lagi perhatian jiah dan johnny beralih kearah pintu,

"Huh~"keluh johnny lagi-lagi melihat sosok kembarnya

Jaemin dan jeno melangkah kecil kearah kasur milik orang tuanya itu, wajahnya keduanya langsung muram bila melihat haechan sudah didalam pelukan mama

.

"Nono juga mau"rengek jeno pengen diangkat oleh jiah membuatkan tangannya langsung meraih jeno

"Nana mau ama daddy aja"ujar jaemin pantas naik ke kasur bersaiz king itu

Jaemin lebih rapat ama daddy mereka sedangkan jeno dan haechan sangat manja dengan mama, akhirnya mereka berpindah ke alam mimpi yang sangat indah dan selesa dikasur empuk, diselimut tebal bahkan didalam pelukan hangat

•••••••••••••••••••••••••••••••

Bushhhhhh"

Gughhhhh"

Sementara diluar terlihat hujan lebat disertai dengan guruh dan kilat tidak berhenti sedari tadi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara diluar terlihat hujan lebat disertai dengan guruh dan kilat tidak berhenti sedari tadi,

.

"Hikss...... Hikss"

Tangisan bayi itu membangun jihyo dari tidurnya, dia juga tidak bisa tidur kerna alas tidur mereka sudah basah total kerna hujan tidak berhenti dari sore sehingga ke malam yang hampir kesiangan

.

"Bayi, kamu baik-baik sajakan"ujar jihyo menarik gadis mungil itu keatas pangkuannya

"Aku takut! Bunyinya sangat kuat"rengek jisoo ketakutan apabila bunyi dentuman guruh tadi

"Gak papa, kan unnie ada disini. Tidur ya"pujuk jihyo perlahan-lahan menepuk tubuh mungil diatasnya sehingga tertidur

PROTECTORS & DEFENDERSWhere stories live. Discover now