Selamat membaca cerita The Last Choice frend 😊
Semoga kalian suka yaa^^
19 Juli 2022
Note: Dimohon bijak dalam membaca. Apabila ada kata-kata/tindakan yang kasar jangan ditiru ya frend^^Happy reading ma frend, enjoyy ✨
°°°
Sebuah ayunan bergerak seirama dengan gerakan kaki anak laki-laki yang menaikinya.
Nathan Nugroho. Anak laki-laki yang berusia tiga belas tahun itu tengah menikmati waktu siangnya di panti.
Dia memilih untuk menyendiri di halaman belakang panti. Sedangkan teman-temannya yang lain sibuk bermain di dalam panti.
Kepalanya menengadah keatas, menatap langit biru dengan awan yang bergerak kesana kemari. "Kenapa ya orangtua gue tega banget ninggalin gue disini? Apa mereka nggak sayang sama gue?" gumamnya.
"Nathan, sini, nak." Dari kejauhan Bu Darsi melambaikan tangannya.
Nathan beranjak dari ayunan, kemudian menghampiri Bu Darsi yang sudah menunggunya. "Ada apa, Bu?"
"Kita makan siang dulu, ya. Nanti setelah makan siang kamu belajar sama Bu Sipa," kata Bu Darsi seraya mengusap lembut kepala anak laki-laki itu.
"Iya, Bu."
YOU ARE READING
The Last Choice (On Going)
Teen Fiction"Shen, ayo pacaran." "Apaan, sih. Nggak jelas lo." ________________ "Shen, lo mau nggak jadi pacar gue?" "Nggak." ________________ "Gue suka sama lo, Shen." "Udah berapa cewek yang denger lo bilang gitu?" _______________ "Gue suka sama lo, Shen...