•45• Dari Jayden Untuk Ayana

11.9K 597 38
                                    

••~~••

"Untuk mu, perempuan terbaiku"

-Jayden-

••~~••

Pov Jayden ya. Lebih ke surat yang di tulis Jayden buat Ayana si.

Chapter depan tamat. Hehe :D

Happy reading!

-

Untukmu Ayana, perempuan terbaik, tersabar yang selalu membuatku terpana.

Boleh ku ceritakan tentang dirimu? Aku ingin sekali memamerkan mu kepada orang orang.

Mulai dari paras mu, hingga hati mu. Bolehkah aku memamerkannya? Berasa hanya aku yang dapat memiliki mu.

Izinkan aku untuk menjadi seorang puitis untuk kali ini saja.

Ayana....

Entah sudah berapa kali aku jatuh dalam pesona mu, entah sudah berapa kali aku mengagumi mu. Dan entah sudah berapa kali, doa yang kupanjatkan agar kamu bisa menjadi milikku.

Ayana.....

Aku tau aku yang salah, aku yang sudah membuat doa ku sendiri menjadi tidak terkabul, mungkin sempat terkabul tapi hanya sesaat. Tapi percayalah, aku akan terus melafalkan doa yang sama setiap harinya.

Biarkan aku yang jatuh dalam jurang penyesalan, dan biarkan aku yang menelan pil kekecewaan.

Ayana....

Saat kamu memilih untuk pergi menuju negeri orang. Kamu berkata jika itu hanya sebuah perjalanan menuntut ilmu, tapi apakah aku harus mempercayai mu seratus persen?

Sedangkan dari tatapan dan gelagat mu saja sudah memberitahu ku jika kamu ingin  pergi dari hadapanku.

Bolehkah aku memutar waktu untuk kali ini saja? Aku menyesal, sungguh.

Terkadang aku ingin menjadi orang teregois yang pernah kamu temui, tapi saat aku intropeksi diri, aku merasa jika aku tak pantas walau hanya untuk sekedar egois.

Ayana....

Kalau kamu ingin tau, aku sudah jatuh dalam pesona mu dalam pandangan pertama. Entah itu cinta pandangan pertama, atu apapun itu. Aku tidak peduli. Peduli ku hanya satu, bagaimana aku bisa mendapatkan mu?

Aku suka saat kamu bersikap jutek padaku, bukan tanpa alasan. Entah aku yang sudah terlalu bucin, atau memang fakta nya seperti itu, setiap kamu bersikap jutek padaku, setiap itu pula aku melihat kamu merespon ku dan memberi ku lampu hijau.

Suatu awal yang baik bukan?

Haha.

Mungkin aku terlalu percaya diri.

Satu hal yang membuatku sakit saat itu. Aku tau, kamu tidak benar benar suka padaku, kamu masih terjebak dalam kisah masa lalu mu. Tak apa, itu tujuanku. Membantu kamu keluar dari sana.

Aku tau, berurusan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalu nya memang sulit. Tapi, aku percaya jika aku berusaha pasti akan ada jalannya.

Dan ya,

Usaha ku tidak sia sia.

Aku bisa buat kamu suka padaku, bahkan cinta? Hahahaha.

Dan saat kata yang kutunggu tunggu keluar dari belah bibir mu, rasanya aku ingin berteriak pada dunia jika,

"CINTA GUE TERBALAS!"

Ya, euforia saat itu akan aku ingat selalu. Dimana saat itu aku dibuat salting dan menghasilkan ribuan kupu-kupu terbang di perutku. Menggelikan tapi aku suka.

Dan aku sangat bersyukur bisa merasakan euforia itu. Karena belum tentu aku bisa merasakannya.

Ayana....

Entah apalagi yang harus kuperbuat agar kamu mau kembali bersamaku. Rasa penyesalan dan permintaan maaf masih belum bisa membuat mu kembali kepadaku.

Tapi, sepertinya sebesar apapun aku berusaha, kamu tidak akan bisa kembali bersama ku. Kenapa? Karena kamu sendiri yang sudah mengatakan kalimat penolakan secara langsung kepadaku.

Sedih?

Sakit?

Kecewa?

Pasti. Aku mengalami itu semua. Rasanya aku ingin menangis sungguh, ingin meraung, atau parahnya aku ingin bunuh diri.

Satu lagi yang membuatku hancur.

Arlan.

Ayana....

Masih teringat jelas saat kamu lebih memilih berpamitan dengan Arlan dibanding denganku.

Kenapa?

Apa sebegitu dalamnya rasa sakit mu? Sedalam itu kah rasa bencimu?

Ingin sekali aku berteriak,

"KENAPA BUKAN AKU?! KENAPA BUKAN AKU AY?!"

Tidak rela, sungguh.

Meski aku berkata jika aku ikhlas dan aku rela, tapi hati kecilku selalu menolak. Salahkah jika aku berharap kamu bisa kembali ke pelukan ku?

Salah kah jika aku masih merasa jika kamu hanya miliku?

Salah kah jika aku masih beranggapan jika kamu masih ada di sini, memelukku?

Masih di sini, memberikan senyuman indah mu itu hanya untuk ku seorang?

Aku baru tau jika penyesalan bisa segila ini rasanya.

Apa rasa sakit hati mu juga rasanya segila ini?

Kalau begitu kita imbang. Bolehkah sekarang kamu mencabut hukuman mu?

Sudahi semuanya.

Aku tak sanggup. Sungguh, aku tak sanggup Ayana.

••~~••

Hollaaaa.

Part ini pendek karena cuma isi surat Jayden buat Ayana aja. Hehe.

Kita remaja yang sedang di mabuk kurikulum merdeka~~

Sapa di sini yang pake kurikulum merdeka?

Lebih ke kurikulum menderita gak sih?

Maap ya, lama lagi. Ya Allah gw teh lagi mikir sana sini jadi aja.

Janlup follow, vote, comment yaw.

Inget ye part selanjutnya tamat. Kira kira kek gimana ye end nya.

Makasiii.

Babay see you. Mwahh.

Spoiled Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang