Spoiled Gangster [END]

•14• Mantan Gebetan

••~~••

"Mantan: satu kenangan, beribu hujatan"

-Acel-

••~~••

Happy reading!

-

"Jayden? " Ayana terkejut bukan main.

Jayden menatap tangan Ayana yang di genggam oleh Joshua. Mata Ayana mengikuti arah pandang mata Jayden.

Oh shit man!

Mati gue!

Ayana dengan cepat melepaskan genggaman itu. Joshua anj!

"Jay, kamu ngapain ke sini? "

"Nyusul pacar gue!" tekan Jayden.

"Pacar? " beo Joshua.

"Jay, pulang yuk" ajak Ayana.

"Iya. Kenapa? Gak malu lo nembak pacar orang? Sok Inggris lagi" datar Jayden.

"Bentar, gue kayak kenal sama lo? Lo Jayden kan, yang selalu buat onar di sekolah? " tanya Joshua.

"Yang sok sok-an buat geng gak guna. Cuma bisa buat rusuh. Gue heran sama Fajriana, kok mau sama lo? " sinis Joshua.

Bugh.

"Masalah nya sama lo apa anjing?! " tanya Jayden emosi.

Joshua mengusap ujung bibir nya. Kemudian terkekeh sinis "Fajriana gak cocok sama laki-laki bejat kayak lo! "

Jayden tersenyum sinis "Emang lo udah sebaik apa? "

"Gue? Lo mau tau gue sebaik apa?" Joshua memasukan tangan nya kedalam saku celana dengan gaya angkuh.

"Gue lebih baik daripada lo! Itu udah sangat jelas. Gue pintar, gue gak pernah nyumbang catatan jelek ke sekolah. Gue dapat beasiswa keluar negeri karena kepintaran gue. Kurang jelas? "

Plak!

Ayana emosi dia menampar pipi Joshua "Dan menurut gue lo lebih rendah dari Jayden! Orang yang suka merendahkan orang lain, merasa paling benar dan paling baik dari pada orang lain. Adalah orang paling rendah dimata gue!"

Ayana maju satu langkah menatap nyalang ke arah Joshua "Dan menurut lo? Itu bagus? IYA?! GAK KAK! "

"Gue masih ngehargai lo karena lo senior gue. Tapi masalah ngerendahin Jayden gue gak bisa. Lo udah rusak harga diri nya! DAN GUE SEBAGAI PACARNYA GAK TERIMA! "

"Ayo sayang" Ayana menarik tangan Jayden untuk pergi dari sana. Air mata Ayana turun begitu saja.

Hei?

Apa bagus nya kayak gitu?

Bangga gitu udah ngeghosting anak orang selama hampir 3 tahun.

Kan jadi bahas masalah hati.

Mereka berdua sudah sampai di depan rumah Ayana. Ayana menatap Jayden yang juga sedang menatap ke arah nya.

"Jay, aku--"

"Masuk udah malem" sela Jayden cepat.

"Gak, aku mau jelasin dulu" tolak Ayana.

"Jelasin apa lagi? " tanya Jayden berusaha sabar.

"Soal tadi... Aku gak sengaja ketemu kak Joshua" pelan Ayana.

"Nanti aja, aku gak mau denger apa apa soal bangsat tadi. Masuk" suruh Jayden lagi.