Spoiled Gangster [END]

•6• Jayden Nakal

••~~••

"Buah alpukat makannya di taman. Kirain udah dekat, eh ternyata masih di anggap teman"

-Ayana-

••~~••

Happy reading!

⚠️adegan permen KISS⚠️

-

Jayden berjalan memasuki kelas Ayana. Sesuai rencana nya kemarin, dia akan meminta nomor telepon Ayana. Gimana pun caranya. Tapi sih Jayden yakin kalau dia bakalan dapat nomor nya Ayana.

Liat aja.

"Loh? Jayden. Lo ngapain di sini? " tanya Indy.

Ucapan Indy membuat Ayana yang sedang duduk membelakangi Jayden membalikan tubuh nya. Menatap Jamal--maksud nya Jayden yang pagi pagi udah ada di kelas nya aja.

"Ada yang bisa saya banting?" tanya Ayana.

"Bantu tolol! " Acel menoyor kepala Ayana.

"Iya itu maksud gue"

Jayden hanya menatap datar interaksi ketiga cewek aneh tapi cantik itu. Eiitss, jan salah paham. Jayden cuma suka sama Ayana aja.

Jayden sekarang mah jadi bucin.

"Ikut" singkat Jayden.

"Ikut apaan? " bingung Ayana.

"Main togel kali Ay" celetuk Acel.

"Main wik dua kali kayanya" asal Indy.

Hadeeh, Ayana malu sumpah sama dua orang temen somplak nya ini. Mau di buang tapi sayang, mereka investasi masa depan Ayana soalnya. Lumayan organ dalam mereka masih bagus.

Ehe.

"Mulut lo makin lancar aja Dy. Gue salut sama lo" ucap Acel dramatis hingga mengusap ujung mata nya sendiri yang sebenarnya tidak ada apa apa.

Ayana kembali menatap Jayden "Apa?"

"Ikut" ulang Jayden.

"Ikut kemana?! Kalau ngomong yang jelas Jamal! " kesal Ayana.

Jayden menghela nafas nya "Ikut gue"

Tanpa menunggu jawaban dari Ayana, dengan seenak jidat Jayden membawa Ayana pergi dari sana. Mereka sampai di belakang sekolah, tempat Jayden nangis tempo lalu.

"Apa jangan jangan yang di ucapin Indy bener lagi" gumam Ayana.

"Anjir. Siaga satu ini" Ayana udah siap siap buat lindungi dirinya. Sedangkan Jayden hanya menatap polos Ayana.

"Buna kenapa? " tanya Jayden.

"Lo pasti mau perkosa gue kan! Hayo ngaku lo!" galak Ayana.

Jayden menggelengkan kepalanya "Enggak. Kata bunda Jayden gak boleh hamilin perempuan yang bukan istri Jayden. Dosa katanya"

Ini Jayden udah di mode bayi, jadi beda sama Jayden yang tadi di kelas. Emang ajaib ni anak.

"Nah pinter" Ayana bisa bernafas lega sekarang.

"Tapi kalau buna udah jadi istri Jayden, nanti Jayden boleh hamilin buna dong?! " tanya Jayden exited.

Ayana menatap Jayden ngeri ngadi ngadi ni bocah.

"Iya kan? "

"Gak! "

Jayden cemberut "Kenapa?"