•1• Sendal Oh Sendal

52.1K 3.1K 267
                                    

••~~••

"Cinta boleh, tapi jangan sampai bego karena cinta"

-Acel-

••~~••

Happy reading!

-

Ayana misuh misuh gak jelas, ngabsen semua nama binatang. Ngumpat sepanjang jalan pulang kerumah nya. Kejadian aneh bin ajaib tadi buat dia pengen makan orang rasanya. Ngeselin banget emang. Ayana masuk ke rumah masih dengan muka yang bete abis, bukannya seneng dapet pacar baru, Ayana malah pengen bunuh cowok rese tadi! Tapi Ayana masih inget dosa, dia udah banyak dosa nya. Masa mau tambah dosa lagi.

Sial nya lagi, habis nyosor tuh cowok langsung pergi gitu aja.

Ayana menatap tajam sendal warna pink yang tergelatak di tanah itu.

"Gue kemusuhan sama lo! Pokoknya gue gak mau pake lo lagi!"

"Gue gak mau!"

"Ayana kamu kenapa? " tanya Riana. Mama nya Ayana. "Kamu punya ilmu komunikasi sama sendal?"

"Gak usah aneh aneh deh ma, mana bisa gitu" kesal Ayana.

"Terus? Kamu kenapa? " heran Riana.

Ayana mengambil salah satu sendal nya "Ini, ini adalah akar dari semua ini" dengan kesal Ayana melempar sendal nya kemudian masuk kedalam rumah.

Riana hanya menatap anak nya aneh, kemudian menatap sendal yang tinggal tersisa satu itu. "Kasian kamu sendal"

••~~••


Ayana sedang mencomoti kacang yang baru saja Riana goreng. Enak kalau baru mateng gini.

"Ma, anak nya bu Hera siapa sih namanya?" tanya Ayana.

"Kenapa? Kamu naksir? " tanya Riana yang masih asik dengan kegiatan menggoreng kacang nya.

"Gak ah, jelek gitu" acuh Ayana.

"Dia ganteng loh Ay, masa gak suka? Mama aja suka" kekeh Riana.

"Ay bilagin ke papa loh ma!"

"Ih kok gitu? Kan lagi trend tau Ay, suka sama brondong. Ya siapa tau mama bisa jadi sugar mommy" Riana mengibaskan rambut nya "Kan mama masih muda juga"

"Mama istigfar deh ma, umur udah 40 tahun juga"

"Itu masih muda tau!" protes Riana.

"Iya muda, duapuluh tahun yang lalu"

"Udah deh ma, Ay nanya nama nya" kesal Ayana.

"Kasih tau gak ya" Riana terkekeh sembari mematikan kompor nya. Acara menggoreng kacang nya sudah selesai.

Riana mendekati putrinya "Tapi gak gratis"

"Masih aja perhitungan" malas Ayana.

"Mau gak?"

"Yaudah apa?" pasrah Ayana.

"Beliin mama kutek warna mint ya Ay. Mama mau ganti, ini warna nya udah dekil kaya kamu" ucap Riana sembari menunjukan warna kuku nya yang berwarna peach.

Riana memang kutek addict, pokoknya kuku nya harus gak polos. Kalau gak ada kutek ya paling pake stiker kuku.

Ayana menghela nafas pasrah "Iya. Tapi satu aja. Gak usah protes! "

Riana menimang nimang ucapan Ayana "Oke! "

"Jadi? Siapa namanya? " tanya Ayana.

"Emang kenapa sih Ay? " tanya Riana.

Spoiled Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang