•33• Adek Kakak

7.9K 661 73
                                    

••~~••

"Persahabatan, pengkhianatan, kehancuran, kesedihan"

-Relan-

••~~••

Happy reading!

-

Relan memakirkan motornya di sebuah perkarangan rumah. Kemudian masuk kedalam rumah tersebut.

"Woy Revana!" panggil Relan saat melihat seorang gadis yang baru keluar rumah.

Yang di panggil Revana menoleh, melipat kedua tangan nya di dada.

"Baru balik lo?" tanya Revana.

Relan berjalan masuk kedalam rumah, di ikuti oleh seorang gadis bernama Revana itu.

"Bang Josh mana?" tanya Relan.

"Noh, masa gak keliatan? Badan segede titan gitu" ucap Revana sembari menunjuk orang yang sedang rebahan di sofa ruang tamu.

Relan segera menghampiri Joshua, "Lo mau kemana Na?"

"Ke kamar" jawab Revana.

"Sini, gue mau ngomong" ucap Relan.

Joshua yang melihat itu segera membenarkan posisi nya, duduk bersandar di sandaran sofa. Sedangkan Relan duduk di samping Joshua. Di ikuti oleh Revana.

"Gimana?" tanya Joshua.

Relan tersenyum miring "Berjalan sesuai rencana"

Joshua terkekeh sinis "Gue bisa perkirakan kalau Foxyfire bakalan segera pindah tangan"

"Jelas. Bakal gue bikin, para anggota yang bodoh itu percaya sama gue. Dan gue bakal ambil alih semuanya" ucap Relan.

"Kapan?" tanya Revana.

"Sebentar lagi, gue yakin itu" jawab Relan mantap.

Revana menganggukkan kepalanya "Setelah lo jadi ketua Foxyfire nanti, gue harap lo gak lupa sama rencana berikut nya"

"Gue gak akan lupa. Dan gue minta, lo fokus dulu aja sama Egros" ucap Relan.

"Iya Na. Kemungkinan gue juga harus bantu Relan di sini" ucap Joshua.

Revana menatap abang, dan abang kembaran nya itu kemudian tersenyum penuh arti "Tenang aja, gue bakal urus Egros"

"Oh ya, soal Ayana--"

"Lo gak boleh sentuh Ayana lebih dari rencana yang udah di buat?" potong Joshua cepat.

Alis Revana terangkat "Why?"

"Ayana gak ada sangkut pautnya. Kita udah sepakat kalau Ayana cuma jadi bahan buat nekan Jayden aja. Gue harap lo gak berbuat semau lo" peringat Relan.

Revana mendengus malas "Kenapa lo begitu peduli?"

"Gak mungkin kalau lo suka sama Fajriana kan?" tanya Joshua.

Relan tersenyum "Iya. Gue suka sama Ayana"

Joshua menatap Relan tajam "Maksud lo?! Kan gue suruh lo buat nguntit Ayana, bukan buat suka sama dia"

"Apa perasaan suka ini gue yang minta? Ini berjalan seiring waktu. Jangan salahin gue, salahin Ayana kenapa dia bisa buat gue suka sama dia" Relan tersenyum senyum sendiri.

Revana memutar kedua bola matanya malas "Apa bagus nya sih, si Ayana Ayana itu?"

"Cantik juga enggak, bahkan foto nya Jayden yang ada di galerinya aja gue retas, dia gak tau" malas Revana.

Spoiled Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang