•38• Arlan-Ayana

8.1K 793 87
                                    

••~~••

"Pernah kecewa, tapi berusaha untuk memulai dari awal. Tapi pada akhirnya kecewa kembali lagi, dengan rasa yang lebih sakit"

-Indy-

••~~••

Happy reading!

-

"Pasien mengalami hipotermia"

Relan menghela nafas, harusnya tadi ia tak perlu pura pura tidak khawatir dengan Ayana. Harusnya tadi ia langsung saja dobrak pintu kamar mandi di saat Galang mengunci nya.

"Sebelumnya apa yang terjadi?"

"Pacar saya terkunci di kamar mandi sekolah. Sudah sekitar 7 jam terkurung di sana" jelas Relan.

Haha, pacar ya?

Dokter itu mengangguk paham "Mungkin karena pakaian yang di pakai oleh pasien itu tergolong tipis, dan juga kelembapan suhu ruangan di kamar mandi. Apalagi sudah menjelang malam, menjadi alasan kuat mengapa pasien mengalami hipotermia. Setelah saya cek, imun pasien juga melemah"

"Tapi, apa itu masalah serius?" tanya Relan khawatir.

Dokter itu tersenyum tipis "Untung kamu cepat membawanya ke sini. Kalau lebih telat, saya tidak menjamin keselamatan nya. Pasien akan segera pulih, setelah suhu tubuh nya kembali normal. Setelah ini, pasien akan di pindahkan ke ruang rawat inap. Harap urus administrasi nya"

Relan mengangguk paham. Setelah itu dokter pamit undur diri dari hadapan Relan. Relan segera mengurus administrasi, dia ingin bertemu Galang secepatnya.

Sedangkan di sisi lain, seorang cowok memasuki sebuah ruang rawat inap. Menatap wajah cantik namun terkesan pucat itu masih betah memejamkan matanya.

Dengan langkah pelan tapi pasti, Jayden menghampiri brankar Ayana. Tangannya mengusap lembut pipi Ayana "Gue benci sama lo Ay"

Jayden menghela nafas nya, tangan nya beralih mengusap rambut Ayana "Tapi kenapa, gue masih aja khawatir sama lo?"

Jayden mendekatkan tubuhnya ke Ayana, sedikit menunduk agar mencapai kening Ayana.

Cup.

"Cepet sembuh"

••~~••

Bugh!

"Lo goblok! Ayana hipotermia anjing!" emosi Relan.

Galang bangkit dari posisi tersungkur nya. Sembari memegangi pipinya yang berkedut nyeri, Galang tertawa "Jadi cewek lonte itu hipotermia?"

"Bagus dong, biar aja, biar dia mati kedinginan!" ucap Galang sembari tertawa iblis.

"Sinting lo!" Relan kembali meninju Galang secara membabi buta. Sedangkan Galang juga tak mau kalah, dia balas meninju Relan.

"LO KENAPA SIH ANJING?! LO HARUSNYA SENENG!"

"OH, ATAU LO SUKA SAMA SI LONTE?!"

Spoiled Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang