20. Mulai mencintainya

25.1K 2K 22
                                    


Pencet bintang dipojok bawah kiri dulu kuy.
Sudah???
Happy reading

_____________

Dua hari kemudian.

Hari ini, hari yang bersejarah bagi Zahra, hari ini ia akan wisuda. Orang tuanya baru saja datang kemarin, beserta adeknya.

Sesuai janji teman-temannya, hari ini mereka berempat datang dan Zahra melihat seseorang yang ia kenali, Bagas, ya itu Bagas. Melihat Bagas, rasanya Zahra ingin menangis, hatinya belum melupakan sepenuhnya dia.

"Bagas." Lirih Zahra yang berada didepan teman-temannya.

"Iya, Ra. Selamat ya sebentar lagi kamu wisuda, aku seneng banget ngeliat kamu." Ucap Bagas.

'Zahra jangan nangis, lo harus bisa lupain Bagas, inget jangan mencintai seseorang melebihi cinta pada Tuhannya.Batin Zahra.

Zahra terus memandangi wajah Bagas. Ia rindu dengan sosok laki-laki yang baik dan sangat menyayanginya dengan tulus itu.

Nindi dan Meta, langsung memeluk dirinya sampai hampir terjengkang.

"Aduh jangan dipeluk terus, sesek badan gue." Ucap Zahra hampir kehabisan nafas.

Karena mendengar temannya kesusahan bernapas, Nindi dan Meta langsung melepaskannya. Zahra menarik napasnya dan menghembuskannya berulang kali sampai nafasnya teratur.

"Lo mau gue mati dihari wisuda gue." Ketus Zahra kesal, Nindi dan Meta hanya nyegir, "hehehe, kenang-kenangan terakhir sebelum lo lulus, Ra." Ucap Nindi.

Zahra langsung mengepalkan tangannya, tapi ia harus bersabar, karena ia sudah berdandan cantik.

"Untung gue baik, kalo gak udah gue bejek-bejek lo berdua." Ucap Zahra sambil mengepalkan tangannya dan saling menabrakkan kedua kepalannya.

Bagas menghampiri Zahra, ia memberikan buket berisi cokelat kesukaan mantan pacarnya.

Zahra mengambilnya, "Aaaa, makasih mantan, tau aja mana kesukaan mantannya."

"Sama-sama mantan. Jangan lupa dimakan." Ucap Bagas tertawa.

Zahra pun ikut tertawa, kemudian datang lah Akbar dan Gus Atthar.

"Mereka teman-teman lo, Ra?" Tanya Akbar.

Zahra mengangguk dan langsung mengenalkannya, "ini Meta, Nindi, Aldi, Leo, Ini Bagas."

"M-mantan pacar lo." Ucap Akbar ragu-ragu

Zahra mengangguk.

*****

Disini lah mereka, para siswa MA kelas 12. Mereka sekarang sedang menunggu hasil dari ujian mereka.

"Baik, dari peringkat ke 3, diraih oleh Afifah Andriyanti, peringkat 2, diraih oleh Nabila Zakira Dhiaulhaq, dan peringkat pertama diraih oleh, Azzahra Nindia Chalista. Bagi peringkat 3 besar silahkan maju ke panggung." Ucap Mc.

Teman-teman Zahra dan Nabila bersorak gembira. Mereka bahagia, walaupun dirinya tak mendapatkan peringkat yang mereka impikan itu. Zahra dan Nabila langsung maju ke depan.

Pada saat pengalungan medali, kebetulan sang pengalung adalah Gus Atthar. Sekarang giliran Zahra yang dikalungkan.

Zahra menundukkan kepalanya menerima medali, "Selamat Zahra, terus jadi wanita yang baik, sholehah, dan terus jadi penghafal Al-Qur'an. Saya bangga dengan kamu. Sesuai janji saya, kamu boleh meminta hadiah apapun." Ucap Gus Atthar lembut.

ZAHTHAR [END]Where stories live. Discover now