Spoiled Gangster [END]

•29• Ayana B-Day

Suara bising dari knalpot motor membuat Ayana menggeram kesal. Oh ayolah, ini hari libur. Soalnya Ayana yakin, sebelum dia tidur lihat kalender dulu, dan ternyata tanggal merah. Kemudian matanya menatap ke jam di dinding. Gila! Masih jam 12 malam?!

Tengah malam gini nyari ribut?!

Ayana akhirnya dengan kekesalan membuncah berjalan ke arah balkon kamar, membuka dengan kasar pintu balkon nya.

Ayana kesal setengah mati, tadi dia lagi mimpi ciuman sama mas kupu-kupu! Ayana jadi kesal karena tidak bisa melanjutkan mimpi yang terlampau indah itu.

"ANJ--"

"HAPPY BIRTHDAY AYANA!"

Ayana terpaku di teras balkon nya, di sana di bawah tepatnya di halaman depan rumah nya, ada lilin yang menyala betuliskan 'Happy B-Day'. Ayana bahkan lupa jika hari ini adalah hari ulang tahun nya.

Di sana juga ada Jayden dan teman teman nya, satu orang membawa satu tangkai bunga mawar merah yang cantik. Sedangkan Jayden membawa satu buket bunga yang tak kalah cantik.

Dan dua orang sahabatnya yang membawa boneka beruang berukuran besar, dan juga satu buah kue tart.

Ayana menutup mulutnya, benar benar tidak nyangka. Kalau gini, Ayana gak terlalu kesal karena terbangun dari mimpi ci-- silaturahmi bibir sama mas kupu-kupu. Hehe.

"WOY LO GAK MAU TURUN? PEGEL NIH GUE BAWA BONEKA GEDE SEGEDE DOSA LO!" teriak Indy.

Ayana mengacungkan jari tengah kemudian segera turun untuk kebawah. Saat di bawah langsung di sambut oleh kedua orangtuanya.

"Selamat ulang tahun anak papa" Fajri memeluk putri semata wayang nya itu dengan sayang.

"Makasih pa"

"Selamat ulang tahun, partner gelud mama. Udah besar ya, bentar lagi kawin" Ayana menepuk lengan mama nya. Tapi tak ayal untuk memeluk wanita terhebat dalam hidupnya itu.

"Makasih ma"

Setelah selesai, Ayana segera keluar dari rumah nya. Dan langsung di sodorkan oleh kue tart yang sudah ada lilin di atas nya.

"Lama lu anjir! Cepet make a wish sebelum gue jejelin ke muka lo" kesal Acel.

Ayana mencibir dan segera membuat permohonan di umur yang baru ini. Setelah selesai segera meniup lilin yang tinggal setengah itu. Miris.

"Nih pegang!" Indy segera memberikan tu beruang gembrot pada Ayana.

Ayana hampir saja terjungkal, dia menyimpan beruang gembrot nya di bawah. Dan tepat saat itu Jayden maju untuk memberikan buket bunga nya. Tapi tak hanya itu, Jayden juga membuka kotak bludru berwarna merah. Isi nya kalung, cantik sekali. Ada huruf JA di bandul nya.

Jayden segera memakaikan kalung nya pada leher Ayana. Ayana memegang kalung nya, kemudian tersenyum tipis.

"Happy birthday dear" bisik Jayden.

"CIEEEE CIEEEE CIEEEE. OM NIKAHIN NIH OM!" teriak Galang heboh.

"PERLU PENGHULU TIDAK PAKETU?!" teriak Bagas.