39. Nona Bianca

34.8K 5.4K 11
                                    

Selama tiga hari, Aiden dan Tilly sangat bersenang-senang. Dan tepat setelah hari penuh kedamaian itu, mereka harus tersiksa dengan pelatihan debut bangsawan.

"Tidak, Nona, tolong lebih tegakkan punggung anda. Dagu anda juga, tatapan anda harus elegan dan indah. Coba lakukan di depan cermin ini, Nona."

"......"

Tilly di kehidupan pertama sudah sangat tersiksa dengan pelatihan ini, sekarang lagi? Dia bahkan tidak diperbolehkan tidur lebih awal karena latihan!

Selama beberapa hari, Tilly dan Aiden jarang bertemu karena tempat pelatihan mereka berbeda.

"Aku kangen suamiku ... "

Athena, yang sibuk menuang teh di cangkir Tilly, tersentak. "Ah, a-apakah saya perlu membuat permohonan agar anda dan Tuan Aiden bertemu?"

Tilly menggeleng, "Tak perlu. Suami pasti juga sangat sibuk dengan pelatihannya sekarang."

"Baik ... "

"Dan, ya, Athena. Berapa hari lagi pelatihan ini berakhir?"

Athena meletakkan teko dan menunduk hormat, "Itu tergantung bagaimana Nona Bianca menilai anda. Jika anda sudah siap untuk pesta debut, kemungkinan pelatihan akan selesai lebih cepat."

"Nona Tilly sungguh berbakat dalam etiket bangsawan, julukannya di dunia sosialita bukan lah omong kosong." Tiba-tiba suara wanita lain terdengar dari arah pintu masuk.

Dia adalah Bianca, wanita yang bahkan bukan seorang bangsawan, namun terkenal di seluruh penjuru ibu kota. Ketenarannya disebabkan oleh sebuah Butik yang Bianca ciptakan sendiri, wanita itu memiliki bakat dalam merancang gaun.

Butik tersebut menjadi favorit para gadis bangsawan, bahkan putri kekaisaran, Yelena, adalah pelanggan tetap Butik itu.

Siapa sangka jika pemilik butiknya adalah seorang yang pandai akan etika kebangsawanan? Ya, Bianca sangat pandai akan hal etika kebangsawanan!

Tilly datang dan memohon pelatihannya secara langsung beberapa hari lalu.

"Nona Bianca, kemari, ada kursi kosong untuk anda." Tilly tersenyum manis.

"Terima kasih, Nona Tilly." Bianca duduk dengan sangat indah, "Saya akan membahas tentang persiapan debut anda untuk kedepannya."

"Baik, silakan."

"Anda benar-benar sangat berbakat dan elegan."

Tilly terkekeh, "Dipuji oleh seseorang yang lebih baik dariku? Ini membuatku merasa seperti diejek."

"Haha, jangan salah paham, saya bersungguh-sungguh. Kemampuan anda membuat saya lebih mudah dan cepat melatihnya, jadi bisa dibilang ... Anda sudah siap."

Kedua mata Tilly terbuka lebar, keanggunannya hilang. "Yang benar?!"

Bagaimana bisa Tilly tidak bisa tidak senang? Pelatihan menyiksa ini berakhir 2 minggu lebih cepat!

"Ya, dan saya juga mendengar jika suami anda telah menyelesaikan pelatihannya juga."

"Suami? Bagaimana bisa?"

Bianca meneguk tehnya perlahan, "Sepertinya anda terlalu meremehkan suami anda sendiri."

"Tidak mungkin ... " Tilly mengangkat kedua alisnya, kebingungan.

"Maka pelatihan terakhir adalah berdansa. Anda telah berlatih dansa dengan saya selama ini. Namun mulai hari ini, anda akan berlatih langsung berdua dengan Tuan Aiden."

"Oh? Haha, akhirnya aku bertemu dengan suami?"

"Itu benar, anda juga harus menjadi sepasang kekasih paling mencolok di pesta nanti. Salah satu caranya dengan berdansa, gunakan kesempatan itu."

Tilly mengangguk. "Nona Bianca, saya dan suami telah memutuskan pesta mana untuk debutnya. Tetapi karena pelatihan ini dua minggu lebih cepat, kami harus mencari pesta lain lagi."

"Uhm? Ah, saya mendengar jika Count mengadakan pesta dalam waktu terdekat."

"Count....? Bukankah dia telah menutup diri beberapa tahun terakhir?"

Bianca mengangkat kedua bahunya, "Saya kurang tahu, tetapi itu yang saya dengar. Count akan mengadakan pesta."

'Count ... Aku akan bertemu Julian. Tidak bisa, ini resiko yang terlalu besar.'

"Apa tidak ada bangsawan yang mengadakan pestanya?"

"Tidak ada, untuk waktu terdekat ini adalah Count. Tidak baik jika anda dan suami anda terlalu menunda pesta debut."

Tilly mengerutkan keningnya, "Huft... "

[END-TERBIT] Get Married with MonsterWhere stories live. Discover now