23. Mimpi Buruk?

39.2K 7.2K 115
                                    

"Cepat lepaskan tali penahannya, dan penggal wanita sampah ini!" Teriak Kaisar kepada penjaga.

Langkah Aiden semakin cepat saat mendengar suara menggelegar itu, nafasnya tersenggal, hatinya berdebar. Sebuah perasaan gundah menyerang di tengah ramainya lapangan,

"Bunuh, bunuh, bunuh!"

"Wanita gila menyebalkan!"

"Aku masih tidak percaya, mantan Duchess sungguh kotor!"

Langkah Aiden berhenti ketika melihat istrinya, yang tampak redup, siap menunggu ajalnya. Rambut emas itu penuh debu, matanya tak memiliki cahaya, semua sinar indah dari Tilly menghilang.

Crass!!!

Tidak... Tidak... Tidak..

Istrinya...

"TILLY, ISTRIKUU!!" Aiden berteriak dengan wajah penuh emosi.

Matanya bergetar melihat tubuh dan kepala Istrinya telah terpisah.

"Duke? Kenapa anda ... "Salah satu penjaga bertanya.

"Tidak.. Tidak.. Bukan seperti ini.. Bukan seperti ini rencananya, sialan!" Tubuh Aiden bergetar hebat, dia memegang kepala Istrinya.

"M-maafkan aku-hiks.. "

Duke Zionne yang terkenal gila darah, tidak memiliki perasaan, dan beemuka dingin, kini menangis di depan seluruh warga.

Dia tak peduli lagi dengan image-nya.

"Aku bersalah... Maafkan aku..."

Rasa sakit ini, semuanya salahnya. Istrinya mati, istrinya dicaci maki, istrinya dicap sebagai wanita kotor, itu karena ia.

"Aku bodoh, aku memang sangat bodoh dan gila. Ma-maafkan aku.. Jadi Kumohon bangunlah."

"Tampar aku, pukul aku, lukai aku, atau bahkan bunuh saja aku, Istri. Kau bisa melakukan apa pun, kumohon bangunlah-"

Kaisar menatapnya, "Duke."

" ...... Bangs*t! Kenapa kau melakukan ini saat aku sedang berperang?!" Aiden berdiri dan memegang kera jubah Kaisar.

Para penjaga menodongkan pedangnya ke arah Aiden secara cekatan.

Kaisar sendiri menyeringai, "Kenapa? Bukannya kau senang karena wanita bodoh, yang seperti parasit hidupmu, sudah pergi?"

"Kau melanggar perjanjian..."

"Dia hampir membunuh Julian."

"Tetap saja kau melanggar perjanjian! Aku sudah melakukan semua yang kau minta, pria tua!" Aiden memberikan bogem mentah di pipi Kaisar.

Bug!!

Para penjaga berteriak, "Duke! Anda pengkhianat!"

Aiden mengabaikan para penjaga. "Aku menceraikan istriku, aku berperang seperti perintahmu, aku mendekati anak Count juga, tetapi kau-"

"Duke, dia hampir membunuh Julian. Dan dia harus terkena hukuman yang harus selalu diterapkan secara adil!"

"Adil? Ha! Kau memaksaku melakukan semua ini dengan ancaman, kau kira itu adil? Kau kira itu adil, sialan?!"

Dunianya hancur, Aiden merasa hidupnya tak lagi berharga. Untuk apa dirinya hidup? Semua sudah tak ada gunanya.

"Aku lelah menjadi boneka kotormu, Pria tua." Aiden menarik salah satu pedang dari penjaga, dan mendekatkan pedang itu ke lehernya sendiri.

"Jika aku menyusul istriku sendiri, tidak apa kan?"

Kaisar mengernyit kesal, "Jangan lakukan itu."

"Kenapa? Memangnya aku masih menjadi boneka berhargamu?"

"Sudah kubilang jangan lakukan itu, Duke!"

Aiden menekan pedang itu, "Semakin kau larang, semakin semangat aku lakukan."

Craasss!!!

Detik itu, kematian Duke dan Duchess di tempat yang sama.

Dia akan menyusul istrinya.

Mati menutup dunia dengan hati penuh penyesalan.

"Maafkan aku, istri.. Maafkan-"

"...Da.."

"....Muda!"

"Tuan Muda!"

Aiden membuka matanya, "Akh?!" Dia mengatur nafasnya.

Mimpi apa tadi? Kenapa rasanya.. Sangat nyata?

Istrinya... Istrinya.. Itu mengerikan sehingga ia tak bisa menjelaskannya.

"Mimpi sangat buruk." Aiden bergumam sambil memijit kening.

Demian menatap cemas Tuannya, "Tuan... Apakah anda baik-baik saja?"

"Oh? Uh... Iya, hanya baru saja aku mengalami mimpi yang sangat buruk."

"Betulkah? Anda membutuhkan air?"

"Tidak perlu."

Demian mengangguk, "Saya membawa surat dari Istri anda."

"Dari istri?" Alis Aiden terangkat, ketakutannya sedikit menghilang.

"Benar, apakah anda mau membacanya sekarang?" Demian menyodorkan amplop berisi surat itu.

"Ah, dia mengirim surat." Aiden tersenyum dalam, "Terima kasih Demian. Tinggalkan aku sendiri sekarang."

"Baik, Tuan Muda."

[END-TERBIT] Get Married with MonsterWhere stories live. Discover now