Fake Villainess

60. Membebaskan

Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 You and Me by Astro
Happy reading readers termwah!

👑👑👑

Evelin telah menyusun sebuah rencana. Gadis itu meminta Mick mengalihkan perhatian para prajurit yang berjaga di belakang istana. Sedangkan Bella, ia mintai untuk berjaga di depan penginapan, jika ada yang mencarinya maka Bella akan mengatakan bahwa dirinya sudah tertidur. Dan untuk Evelin sendiri, gadis itu bersembunyi dibalik semak-semak yang tak jauh dari belakang penginapannya.

Mick, pria itu dengan aura bangsawannya berjalan mendekati lima prajurit yang berjaga di belakang istana.
"Hey apa yang kalian lakukan?" seru Mick mengagetkan para prajurit.

"Kami memberi hormat kepada pangeran kelima, semoga diberikan seribu kehidupan," ucap semua prajurit menunduk 90°.

"Bagunlah, jawab pertanyaanku,"

"Kami sedang melaksanakan kewajiban kami untuk berjaga disini pangeran," kata salah satu prajurit.

Mick tersenyum, ini waktunya untuk dirinya beracting sesuai dengan perintah Evelin guut.
"Apakah kalian tidak tahu bahwa kakak pertama memerintahkan kalian berjaga di penginapan milik Nona Flora?" katanya dengan tampang serius.

"Maaf pangeran, tidak ada seorangpun yang meminta kami untuk menjaga penginapan Nona Flora,"

"Aha aku lupa, kakak pertamalah yang memintaku untuk memberitahu kalian," Mick menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maaf pangeran kelima bila kami lancang, kami tidak bisa meninggalkan tempat ini tanpa perintah dari putra mahkota secara langsung," para prajurit masih bersikukuh untuk tetap menjaga pintu belakang istana.

"Apakah tampangku ini terlihat sedang bercanda?" ucap Mick sembari mengeluarkan sebuah gulungan kertas dari balik jubahnya. Ia membuka kertas itu dan menghadapkannya kepada para prajurit. "Lihat ini, kakak pertama yang mengirimkannya kepadaku agar memberitahu kalian,"

Sontak kelima prajurit itu menunduk ketika sudah membaca kertas yang berada di tangan Mick.
"Tolong maafkan kami atas kelancangan kami pangeran. Kami akan segera menjaga penginapan milik Nona Flora. Akan tetapi bagaimana dengan pintu belakang ini?"

"Biarkan aku yang menjaga," Mick menyimpan kembali gulungan kertas itu dijubahnya.

"Terima kasih, kami mohon undur diri pangeran," ungkap salah satu prajurit. Mereka menunduk sebentar dan langsung pergi dari tempat itu.

Mick tersenyum puas. Ia bingung bagaimana para prajurit itu bisa percaya dengan mudah ketika ia menunjukkan gulungan kertas kepada mereka. Padahal isinya hanya kata-kata singkat dan sebuah cap merah berbentuk bulu yang dibuat oleh Evelin. Tapi buru-buru Mick melupakan hal itu ketika Evelin tiba disampingnya.

"Acting yang bagus Mick!" ungkap Evelin.

Mick tersipu mendapatkan pujian dari Evelin.
"Ternyata beracting sangat menyenangkan," gumam Mick.

Evelin hanya tersenyum mendengar gumaman Mick. Ya, beracting memang menyenangkan. Ia sangat rindu dengan aktivitasnya di dunia modern. Gadis yang berpenampilan seperti pria itu berjalan keluar dari istana.

Ia menempelkan punggungnya di tembok belakang istana, menunggu kedatangan Kennard yang telah berjanji akan membantunya malam ini.

Mick yang tak ingin jauh-jauh dari Evelin, segera mengikuti gadis itu. Ia menatap Evelin dari samping, walaupun Evelin benar-benar mirip seperti pria, namun tetap saja Evelin terlihat cantik ah tidak, tampan.

"Kenapa kau ikut kemari Mick? Kau bilang sendirikan bahwa kau akan menjaga pintu belakang?" ucap Evelin tanpa menoleh. Gadis itu menatap jauh pepohonan yang tumbuh dengan lebat.