32. Energi

2.8K 449 50
                                    

HAPPY NEW YEARS READERS TERMWAH 🎉🎇🎆🎊💜💜💜
WISH YOU ALL THE BEST IN 2022!
YUK GUYS SEBUTIN APA HARAPAN KALIAN DITAHUN 2022?
KOMEN YA ^^
Mulmed 🎙🎶🔊 Birthday by Somi
Jangan lupa vote dan coment!
HAPPY READING READERS TERMWAH ^^

👑👑👑

"Selamat datang diperjamuan ajang pemilihan permaisuri. Terima kasih telah datang dalam acara ini," sambut Raja Williams Lodge.

Semua orang menunduk hormat pada penguasa Kerajaan Stevonia itu. Mereka telah duduk di kursi yang telah disediakan. Kursi paling depan adalah untuk orang-orang yang berpangkat tinggi. Seperti Duke Bextor dan Duke Smith. Mereka berdua termasuk orang penting dalam kerajaan.

Menurut Evelin perjamuan ini terlalu formal namun berkelas. Ia bisa melihat semua tamu undangan menggunakan gaun atapun perhiasan yang mewah. Bola mata honeynya sedari tadi bergulir kesana kemari untuk menatap semua orang yang berada diruangan itu. Setiap keluarga duduk di tempat yang sama. Seharusnya ia juga begitu, namun karena dirinya mengikuti ajang pemilihan permaisuri maka dirinya harus duduk dengan nona lain yang juga mengikuti ajang tersebut dibarisan orang-orang istana.

Para nona yang mengikuti ajang pemilihan permaisuri maupun nona dari keluarga lain menatap kelima pangeran dengan malu-malu. Mereka tak berani menatap para pangeran secara terbuka. Sedangkan gadis bersurai emas dengan santainya meneliti para pangeran dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Gadis itu meneliti Mick terlebih dahulu. Pria bersurai lilac itu menggunakan sebuah pakaian kerajaan berwarna sesuai dengan surainya. Kebetulan sekali pria itu sedang menatap Evelin. Pangeran termuda itu memberikan Evelin finger heart. Evelin dengan bebasnya berlagak menangkap finger heart dari Mick. Ia lalu memberikan Mick finger heart juga. Dengan polosnya Mick menangkap finger heart dari Evelin lalu menaruhnya didadanya. Hal itu mengingatkan Evelin pada saat dirinya sedang melakukan fans gin, pasti fansnya akan bertindak seperti Mick. "Andai saja aku bisa membawa Mick ke dunia modern. Pasti dia akan menjadi seorang idol yang paling tampan dan ramah kepada fansnya," batin Evelin. Semua orang yang melihat tingkah aneh Evelin dan Mick hanya bisa dibuat penasaran.

Lalu Evelin menatap Green. Pria itu mengenakan baju kerajaan berwarna hijau. Auranya yang unik membuat pria itu tampak sangat spesial. Ada dua pelayan yang berada disamping kanan dan kiri pria itu untuk memastikan bahwa tidak ada benda yang dapat mengontaminasi tuan mereka. "Green ini sangat terobsesi dengan kebersihan. Aku tak yakin bahwa dia memiliki seorang kekasih," batin Evelin.

Bola mata honey milik gadis itu bergulir kepada pangeran ketiga, Nevan. Nevan juga menggunakan baju kerajaan yang berwarna senada dengan surainya. Pria itu berparas tampan. Siapapun yang menatapnya pasti akan ingin menjadi kekasihnya. "Nevan ini belum memiliki seorang kekasih. Dia pernah mengisi peringkat satu maupun dua didaftar pangeran favorit raja pada setiap tahunnya. Ya walaupun ia hanya pernah mengisi peringkat satu sebanyak satu kali namun ia tidak bisa diremehkan. Tapi dia cukup menghabiskan uangku huh,"

Ketika Nevan menatap Evelin balik, gadis bersurai emas itu segera mengalihkan pandangannya pada Filon. Lihatlah Filon sekarang, pria itu menggunakan baju kerajaan berwarna abu-abu. Baju itu dibuat benar-benar pas pada tubuhnya sehingga menampilkan otot-otot pria itu. Hal itu sungguh menggoda kaum hawa. Siapapun yang menatapnya pasti akan ingin menjadi simpanannya. "Filon ini memiliki tubuh yang bagus. Tapi dia adalah playboy, namun bila di dunia modern pasti dia akan dikenal dengan sebutan f*ck boy ataupun sugar daddy. Mengingat harta pangeran kedua cukup banyak,"

Tak butuh waktu lama, mata phoenix milik Evelin beralih menatap putra mahkota. Aura pria itu sangat dingin. Alisnya berbentuk seperti pedang, matanya tajam seperti elang, hidung mancung serta rahangnya terpahat dengan sempurna, dan bibir pria itu benar-benar..... Evelin mengeleng-gelengkan kepalanya menghentikan imajinasi liarnya. Ia kembali menatap Lieven. Surai perak milik pria itu membuatnya terkesan semakin dingin. Lieven menggunakan baju kerajaan yang berwarna seperti surainya. Siapapun yang menatapnya pasti akan ingin menjadi satu-satunya istrinya. "Dia cukup sempurna untukku. Namun itu tidak bisa, dia hanya punya hati untuk Ilona dan Flora. Lagipula si kulkas itu juga menyebalkan. Tapi tunggu... Pria itu menggunakan baju yang berwarna seperti rambutnya? Bukankah semua pangeran juga begitu? Apakah mereka sedang mempromosikan sebuah produk pewarna rambut atau sebuah baju kerajaan?" batin Evelin.

Fake Villainess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang