12. Pesta Bangsawan

4.7K 679 19
                                    

Favi comeback guys!
Mana suaranya?!
Jangan lupa untuk selalu vote dan coment ya guys...
Happy reading readers termuaahhh...
Like and love you

👑👑👑

Gadis bersurai emas telah tiba di tempat pesta para bangsawan yang terletak di pusat kota. Di tempat itu telah ramai oleh banyak anak muda bangsawan. Mereka berusaha untuk menjilat satu sama lain.

Evelin berjalan masuk ke dalam bangunan mewah itu. Ia menggunakan gaun berwarna lilac dengan lengan sabrina yang memperlihatkan leher angsanya. Dibagian bawah gaun itu terdapat sulaman bungan yang indah. Rambutnya ia biarkan tergerai. Banyak mata yang memandang gadis itu dengan takjub.

"Bukankah dia adalah putri dari Duke Bextor?"

"Ya, dia adalah Lady Evelin,"

"Aku tak dapat mengenalinya karena dia berubah dalam hal tampilan,"

"Dia sangat cantik dengan tampilan begitu,"

"Aku setuju denganmu, kecantikannya bisa menyaingi Lady Flora,"

"Menurutku Lady Evelin adalah gadis tercantik di kerajaan ini. Dia cocok diberikan gelar kecantikan,"

"Kau benar, dia adalah kecantikan di negeri ini. Bodohnya aku yang tak pernah memperhatikannya. Kenapa aku baru sadar bahwa dia sangat menawan?"

"Kami semua juga baru sadar. Aku bertanya-tanya, apakah dia memang Lady Evelin?"

Para bangsawan sibuk membicarakan gadis bersurai emas itu.

Evelin mengedarkan matanya, ia kali ini mencari Mick. Hanya pria itu lah yang ia percayai. Namun matanya tak sengaja bertubrukan dengan bola mata berwarna senja. Dia adalah Flora Smith.

Sialnya Flora memberikan sebuah senyuman kepada Evelin.
"Gadis itu kenapa sok baik kepadaku," batin Evelin hanya menatap datar sosok Flora.

Flora berjalan ke arah Evelin dengan sangat anggun layaknya putri kerjaan. Gadis itu menggunakan gaun berwarna merah muda, sangat serasi dengan surainya yang berwarna peach.
"Lady Evelin bagaimana kabar anda?"

Evelin tersenyum menatap Flora yang kini sudah berada didepannya. Ternyata memang benar apa kata novel, Flora sangat cantik. Gadis itu memilik tubuh yang sangat indah dan anggun. Kulitnya seputih susu, wajahnya terlihat sangat polos dan alami. Siapapun yang melihatnya akan langsung terpana dan lembut pada gadis itu.
"Akhir-akhir ini saya tidur dengan nyenyak,"

"Syukurlah kau baik-baik saja. Aku sangat khawatir ketika mendengar desas-desus bahwa Lady menceburkan diri sendiri di danau," ucap Flora dengan suara lembut namun keras. Semua orang dapat mendengar perkataan Flora sehingga bisik-bisik antar bangsawan dimulai lagi.

"Kenapa Lady Evelin menceburkan dirinya di danau?"

"Aku dengar dia frustrasi karena melihat Lady Flora bersama putra mahkota,"

"Tidak hanya itu saja, aku dengar Lady Evelin diberikan beberapa kata-kata pedas oleh putra mahkota karena lady memperlakukan Lady Flora dengan tidak baik,"

"Baiklah, aku mengerti sekarang,"

"Sekarang aku berpikir bahwa Lady Evelin tak setara dengan Lady Flora,"

"Kau benar, seharusnya kita jangan banyak berharap tentang Lady Evelin. Sejak dulu dia memang sangat jahat,"

Evelin tersenyum miring mendengar ocehan tak bermutu milik para bangsawan. Flora ini memang sangat pintar membual kata sehingga menyebabkan para bangsawan memandang rendah dirinya.
"Jangan khawatir kepada saya Lady Flora. Saya memang sengaja menceburkan diri saya di danau untuk mengambil kalung saya yang jatuh. Sejujurnya rasa khawatirmu itu tak bermanfaat untuk saya," kata Evelin tenang. Perkataannya sangat jelas dan tegas. Namun bermakna ejekkan untuk Flora.

Fake Villainess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang