27. KOTAK HITAM

394 70 85
                                    

HI! APA KABAR?

HAPPY READING

¤▪☆▪¤

"Perasaan  baru telpon kamu deh. Kok apalagi?" ucap orang dari sebrang sana.

Mendengar suara yang berbeda dari yang tadi, reflek ia membulatkan matanya. Cewek itu melihat nama kontak. Dan ternyata yang menelponnya adalah Raditya. "Eh Radit. Maaf" Ucapnya tidak enak hati.

"Iya gapapa. Lagi istirahat ya? Maaf ganggu. Ya udah aku nggak mau ganggu, lanjut tidur aja." balas Raditya tidak enak hati karena telah mengganggu istirahat cewek itu.

"Iya, daritadi mau tidur di ganggu mulu. Kamu juga" balasnya.

"Ya maaf lah. Kan aku nggak tau, Kay." kekeh orang disana.

"Yi miif lih, kin giwi gik tihi, Kiy." balas cewek itu dengan menirukan ucapan Raditya.

"Kebiasaan deh sukanya gitu! Ya udah kalo mau tidur lanjutin aja. Selamat tidur siang, Kay." suruh Raditya.

"...."

"Woy? Udah tidur pasti ini" tebak Raditya yang tidak mendengar jawaban apapun dari Arsya.

"Belum. Kamu ada apa telpon?" tanya Arsya. Ia tahu bahwa cowok itu akan telpon jika ada hal-hal yang penting saja.

"Nggak jadi. Katanya kamu capek mau tidur. Ya udah sana tidur aja. Aku cuma ngetes kamu mau jawab telpon dari aku atau enggak." kekeh Raditya.

"Bohong banget lu!"

"Beneran, Kay."

"Sayangnya aku nggak percaya sama omongan kamu. Biasanya kalo kamu telpon pasti ada hal yang penting. Kalo nggak, mana mungkin kamu telpon aku." sinisnya.

"Hahahaha... Tau aja kamu. Ketemuan aja bisa nggak? Di danau biasa. Kamu bisa nggak?"

"Ya" jawab Arsya.

"Mau di jemput?"

"Boleh, kalo kamu mau habis di tangan Mamah" balas cewek itu santai.

"Ya jangan lah. Aku masih pengen hidup. Aku juga belum tenang kalo kamu belum jawab permintaan, pertanyaan dari aku" kekeh Raditya.

"Bicit!"

Arsya mematikan telponnya. Cewek itu mengganti pakaiannya menjadi pakaian santai. Sebelum keluar, cewek itu menyempatkan untuk pamit kepada Ibunya. Walaupun harus berbohong.

Cewek itu pergi di antar supir karena ia sedang tidak mood untuk mengendarai motor ataupun mobil sendirian. Ia menuruni mobil ketika sudah sampai di danau. Sopir yang mengantarnya pun langsung pulang karena di suruh cewek itu.

Ia berjalan menuju tempat dimana ia dan mantan kekasihnya sering datangi. Di pinggir danau sudah ada Raditya yang tengah duduk. Cowok itu memang tidak pernah jika ada janjian telat, paling jika telat hanya satu atau dua menit saja.

Arsya duduk di sebelah Raditya. Cowok yang menyadari ada seseorang yang tiba-tiba duduk di sampingnya pun terlonjak kaget.

"Astaghfirullahalazim"

Arsya tersenyum. "Mau ngomong apa? Jangan bilang mau tau jawaban aku. Aku masih bingung sama perasaan aku saat ini. Katanya lo masih sabar---"

"Bukan itu" Raditya menutup mulut Arsya dengan jari telunjuknya.

Arsya mengalihkan jari Raditya. "Terus apa?"

"I love you" ucap Raditya.

Arsya tercengang mendengarnya. Kaget dan syok mendengar ucapan Raditya. Ia menabok lengan cowok itu karena salting. Pipi yang tadinya putih bersih sekarang berubah menjadi pink.

ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]Where stories live. Discover now