35. MENJAUH DEMI PERSAHABATAN?

391 62 35
                                    

HI HI! APA KABAR NIH?

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KOMEN & VOTE

HAPPY READING

¤▪☆▪¤

"Kamu mau apa nungguin aku?"

Suara cantik itu membuat Ethan yang sedang melamun tersadar dari lamunannya. Cowok itu menatap lekat kedua bola mata cantik milik Arsya.

Tangan Arsya ia gunakan untuk melambai-lambai tepat di depan wajah Ethan. "Heh? Malah bengong! Kamu mau ngapain nunggu aku?"

Terlintas di pikirannya, cowok itu akan menjahili sahabat nya. "Mau ngajak kamu nikah." jawab Ethan dengan muka yang dibuat serius mungkin.

"Ih! Serius!" balas cewek itu dengan pipi yang merah karena salting.

"Iya, ini aku mau nge seriusin kamu kok." balasnya.

Melihat muka tak berdosa yang tampak pada wajah Ethan membuat Arsya ingin menampol nya. Kali ini ia benar-benar dibuat salting oleh Ethan. Entahlah cewek itu mudah baper jika berdekatan dengan Ethan.

"Udah sana balik aja!" usir Arsya.

"Tadi mau balik, gue ketemu lo di depan sama---"

Dengan sigap Arsya membekap mulut Ethan yang pasti akan mengungkapkan kejadian tadi. Tangan satu ia gunakan untuk membekap mulut Ethan sedangkan yang satunya lagi ia gunakan untuk memelintir tangan kiri Ethan. "Berani ngomong? Aku patahin tangan kamu! Lihat aja!" ucap Arsya.

Mahen dan Lina yang melihat interaksi anaknya dengan anak sahabatnya pun menggeleng. "Ada apa sih? Kok mainnya kayak gitu?"

"Ini nih, si Al nakal" adu Arsya dengan bibir yang ia monyongkan beberapa centimeter.

Lina menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ya kamu juga jangan main tangan dong, Nak. Nggak baik." ucap Lina memberitahu anak perempuannya.

"Iya, Mah." balas Arsya menurut.

***

Semua siswa kelas 11 IPS 1 sedang melaksanakan olahraga di lapangan. Kali ini yang memimpin pemanasan adalah Fattah. Seperti biasa cowok itu selalu memperlihatkan muka datar ke semua orang.

Selesai melaksanakan pemanasan, mereka semua di perbolehkan untuk melakukan olahraga sesuai keinginan mereka sendiri. Hal itu dilakukan karena Pak Gunawan sedang ada urusan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan.

Cewek-cewek memilih untuk tidak melakukan olahraga sama sekali. Mereka memanfaatkan waktu itu untuk ngerumpi. Sebelum melakukan aktifitas itu, mereka menyempatkan untuk membeli jajanan di kantin.

Gerombolan mereka terpisah menjadi 2 bagian. Ya seperti biasa. Fira memilih pisah dengan Arsya dkk. Namun, kali ini ia bersama dengan Fitri dan yang lain karena Oliv tidak satu kelas dengannya. Ketika berada di kelas, cewek itu pasti bergaul dengan Fitri dkk.

"Hi! Fir!" sapa Arsya

Fira yang sedang melihat anak-anak cowok bermain futsal menoleh ke arah sumber suara. Ia mendapati ada Arsya disana. "Apa?"

ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن