Media sosial Tazkia sudah berdebu saat gadis itu membuka salah satu aplikasi perpesanan. Beberapa hari ini ia lebih banyak menghabiskan waktu berlatih produksi dengan Stefan Gege dan mengkhayal begitu sampai di kosan. Hatinya masih kosong dan ia sengaja menyibukkan diri agar tidak terpikirkan dengan Dika. Apalagi saat membuka ponsel, rasanya Tazkia ingin melihat balasan Dika atas pesan yang ia kirimkan beberapa waktu lalu. Dan sekarang ia membuka medsosnya, bukan berarti ingin mencari tahu kabar Dika, ia terpaksa membukanya karena tiba-tiba menerima spam pesan dari sebuah grup bernama 'PARTY GURLS'.
Tazkia bahkan tidak tahu kalau ia masuk dalam grup itu. Grup yang ternyata berisikan Una, Emi, Sisil dan dirinya.
Sisil
Minggu depan party kuy!
Kantor aku ada kerjasama sama PH gitu...
Mereka bakal ngadain Party di SouthbankEmi
Gasss!!
Una
Ada Kak Juna, nggak?
Sisil
ADA!!
Una
Cool!
Sisil
@//Tazkia?
Sejujurnya Tazkia masih agak trauma ke Diskotik. Ia tidak bisa membayangkan penuh-sesaknya manusia di sana apalagi hatinya belum baik-baik saja. Jadi ia mematung membaca pesan teman-temannya itu.
Una
Kalau nggak mau, nggak apa-apa, Taz
Sisil
Tapi ga bakal seru :(
Ada Muji, loh Taz...Tazkia memutar kedua bola matanya. Sisil tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara ia dan Muji. Dipikirnya ia dan Muji sedang PDKT, padahal tidak sama sekali.
Tazkia
Nggak dulu hehe
Nanti ya...Sisil
Yah :(
Emi
Taz... kalau berubah pikiran
bilang ya...
You need some new air too sometimesSisil
True
Una
Jangan dengerin dua orang di atas ya :)
Emi
Aku serius!!
Pesan Una membuat Tazkia tersenyum kecil. Ia kangen dengan sahabat-sahabatnya. Tapi hatinya masih belum siap untuk bertemu orang-orang yang tahu soal hubungannya dengan Dika. Selagi masih galau, Tazkia juga ingin menata hatinya kembali untuk lebih kuat. Ia hanya butuh waktu untuk mendapatkan kembali kehidupannya yang tenang.
YOU ARE READING
Diddler [Complete]
FanfictionMuji Mulyanto (Kim Mingyu), atau dikenal sebagai Mumu. Salah satu penyiar radio ternama di Kota Bandung yang hobinya pergi ke Club setiap malam. Kerjaannya pesta, menikmati ketenaran dan bermain perempuan. Klasik. Pada suatu malam di Club langganann...