•18• Netflix And Chill

Start from the beginning
                                    

Relan berjalan santai melewati mereka semua yang masih memandang cengo Relan. Gila, godain pacar orang di hadapan pacar nya langsung.

"Keren si Relan" celetuk Galang.

••~~••

Setelah kurang lebih 9 jam berada di sekolah yang cukup membuat otak panas. Kepala cenat cenut, pusing kunang kunang, sakit kepala sebelah, mungkin sakit hati jika ada yang baru di putusin oleh pacarnya. Atau korban ghosting yang tak kunjung mendapat kepastian. Dan yang lebih parahnya lagi chattan nya panjang, hubungan nya pendek. Oke cukup, itu terlalu berlebihan. Dan mohon maaf jika ada yang terdindir.

Kembali dengan pasangan aneh tapi ya mau gimana lagi, mereka kan pemeran utamanya.

Ayana dan Jayden. Pasangan bulol itu sedang berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. Bersama dengan pasukan pasukan seorang Jayden, yang setia ngekor di belakang sang ketua.

Mereka semua berhenti di tempat parkir. Yang untung nya udah sepi. Soalnya kalau gak, pasti mereka udah di demo sama yang mau ambil kendaraan. Ya gimana ya, orang mereka bergerombol udah kaya kawanan gajah di tengah tengah jalan.

"Mau kemana lo Oce?. Rusuh amat heran" tanya Arlan.

Oce yang sedang menuju motor nya dengan tangan Indy yang setia ia genggam, berjalan dengan sangat tidak santai.

"Netflix and chill lah. Mumpung malam jumat" songong Oce.

"ISTIGFAR SIA MANEH!" teriak Galang.

Ayana menganga. Acel juga menatap Indy ngeri.

"Lo serius?" tanya Acel tak habis pikir.

"Enak aja, enggak ya! Gue masih perawan ting ting" ucap Indy sewot.

"Kamu si! Aneh aneh aja!" kesal Indy sembari mencubit pinggang Oce.

"Yakan kita emang mau Netflix and chill" santai Oce.

"NETFLIX AJA TOLOL!" gemas Indy.

"Kamu kalau malu ya gak apa apa" goda Oce jahil.

"Otak Oce kayaknya sengklek gara gara ulangan fisika" ucap Bagas.

"Bukan sengklek lagi, udah turun sampai anus" sahut Galang.

••~~••

Ayana sedang bersantai di kamar nya. Dengan camilan, minuman soda, dan tempat yang pw. Tak lupa laptop yang sudah menyambung ke proyektor. Ritual untuk maraton drakor siap Ayana jalani.

Baru saja akan duduk, suara ketukan kamar membuat Ayana berdecak. Ni pasti mama nya rempong yang mau review masker wajah atau kutek baru.

Soalnya tadi sebelum Ayana siap siap, Riana udah wanti wanti ke Ayana untuk jangan tidur dulu. Katanya Riana mau review masker sama kutek baru.

Ckeklek.

"Ma, kan udah Ayana bilang nan--" mata Ayana membulat sempurna. Lah sejak kapan mama nya berubah jadi cowok tinggi yang sanyangnya Ayana sayang.

"Jayden kamu ngapain ke sini?" tanya Ayana heran.

Jayden menongolkan kepalanya, melihat isi kamar Ayana yang sudah seperti bioskop mini. Kemudian menatap wajah cantik Ayana, yang sedang mencepol rambutnya dengan helai helai rambut yang membingkai wajahnya.

Spoiled Gangster [END]Where stories live. Discover now