sixty six

640 43 32
                                    

Hello guys part ini bakal panjang, jadi tolong ramaikan part ini yaaa ehehe

*happy reading and enjoyyyy!*




66. Birth-day




Langit mulai kelabu. Sengaja party mereka di adakan saat langit sudah gelap. Lampu-lampu pun sudah menyala, membuat suasananya menjadi indah.

Naya bersiap-siap dengan make up naturalnya dan menggunakan dress berwarna pink metalik, ia juga mengcurly rambutnya dan membiarkan rambutnya tergerai, membuat dirinya sangat cantik hari ini.

Gadis itu tersenyum kearah cermin, berharap hari ini hari yang tidak bisa ia lupakan dari ingatannya.

Sementara itu Noah dan Nathan menggunakan casual style karena memang bingung mau berpakaian seperti apa.

"Heh, Jess udah nunggu tuh," kata Noah menghampiri Nathan yang sedang merapikan bajunya di kamar.

"Udah cakep blom?" Tanya Nathan menunjukkan penampilannya pada Noah.

Noah mengerutkan alisnya sambil melihat Nathan dari atas kebawah. "Masih cakepan gue." Katanya datar.

Nathan menghiraukan Noah dan segera melewati cowok itu untuk bertemu pacarnya yang sudah menunggu. "Oh iya, gue doain semoga lo ga jomblo lagi. Kasian gue liat lo." Katanya lalu berlalu pergi.

Noah berdecih. "Ngeledek lo?" Kesalnya namun Nathan sudah menghilang dari balik tembok.

Dan sedetik kemudian Noah termenung menatap layar ponsel dengan hembusan lemas, seperti energinya seketika diserap dengan pesan yang baru saja masuk.

"Shit!" Umpatnya.




🌙🌙🌙



Memang mereka bertiga tidak banyak mengundang, hanya teman dekat dan mereka kenal saja.

Jessica, Tessa, Clara, Laura dan empat gadis lainnya adalah teman Naya yang ia undang. Dan untuk sepuluh orang pria lainnya adalah teman Nathan dan Noah, termasuk William, Louis, dan Romeo.

Naya masih menunggu dua orang yang belum muncul batang hidungnya. Dan beberpaa menit kemudian dua orang itu pun muncul yang tidak lain adalah Athalah dan Arkana. Mereka berdua yang pasti membawa sesuatu yang besar ditangan mereka.

"Happy birthday sweetest girl!" Ucap Arkana ke Naya dengan heboh.

Naya menutup mulutnya dengan senyuman lebar dibaliknya. "Awww thank you Arkaa, thank you for coming," katanya setelah memeluk singkat Arkana.

Arkana menyodorkan kotak besar itu pada Naya. "Gue sama Athalah bawa kado buat kalian bertiga, jadi jangan berebut, oke?"

Naya menerimanya dengan mata berbinar. "Thank you guys,"

"My pleasure, oh by the way where's Nathan and Noah?" Tanya Arkana.

"Over there," tunjuk Naya kearah segerombolan orang.

"Okay, I'll go there," ucapnya lalu pergi menyisakan Naya dan Athalah berdua.

Athalah sudah menahan kesabaran pada kembarannya itu. Ia berusaha rileks, mengingat kalau ia belum mengucapkan selamat ulang tahun sama sekali pada kekasihnya.

Ia menatap Naya lalu memberikan bouquet bunga besar bewarna pink, sepadan dengan dress yang dipakai Naya.

Naya tersenyum kecil dengan mata menyayu karena ia menahan air mata yang ingin keluar dari sana. Ia menerima bouquet bunga itu kemudian memandangi bunga-bunga yang segar dan wangi itu. "Thank you it's so beautiful,"

Triplets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang