01 : Accident Incident

61.8K 2.8K 31
                                    

Welcome to my new story ✨
Thanks for coming ♡
Please, enjoy when u read this story˙︶˙
Don't forget to give vote and comments ☆

Happy Reading!

Di hamparan taman umum yang begitu indah, seorang gadis dengan dress hijau muda yang dikenakannya tampak berjalan santai menikmati suasana sore

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Di hamparan taman umum yang begitu indah, seorang gadis dengan dress hijau muda yang dikenakannya tampak berjalan santai menikmati suasana sore. Anna berjalan dengan langkah pelan diiringi senyum manis yang terpatri di bibir ranumnya.

Gadis dewasa itu sangat menyukai kebebasan, seperti yang ia rasakan sekarang. Ia sangat suka me time. Melakukan hal apa saja yang ia senangi sendirian untuk menghibur diri.

Akhir-akhir ini, Anna tidak dapat menikmati kehidupannya karena jadwal kuliahnya yang padat.

Anna sebenarnya adalah gadis berdarah Inggris. Ia lahir dan tumbuh di negara itu. Sejak tamat sekolah menengah akhir, Anna memutuskan pilihan untuk melanjutkan study berkuliah di Italia. Tepatnya di salah satu universitas dengan jurusan musik paling terbaik di, Roma. Kecintaan Anna pada bidang musik sangat besar.

Karena Anna adalah putri bungsu, berat untuk kedua orang tuanya untuk melepasnya pergi jauh. Oleh sebab itu, mereka menyuruh Zero, kakak Anna, untuk menemani gadis itu tinggal di Roma selama ia menyelesaikan kuliahnya.

Usia Zero dengan Anna berbeda tiga tahun. Lelaki itu sudah lulus kuliah beberapa bulan yang lalu, tepatnya sebelum pergi ke Italia. Zero adalah lulusan manajemen bisnis.

Saat ini, Anna tengah menuju sebuah bangku taman. Ia mulai mendaratkan bokongnya di sana. Gadis itu duduk tanpa melakukan apa pun. Hanya memerhatikan sekitarnya yang tampak ramai.

Fokus Anna jatuh pada seorang pria yang berdiri di bawah pohon dengan jarak yang cukup jauh darinya. Anna mengerutkan keningnya sembari menyipitkan mata untuk melihat pria itu.

Sepenangkapan penglihatannya, pria itu tengah menatap ke arahnya juga.

Anna menoleh ke belakang. Tepat di belakang bangku yang ia duduki, hanya ada tembok taman. Tidak ada orang di dekat Anna. Semua orang berada di depan gadis itu, tepat di tengah-tengah taman.

Lantas, mengapa pria itu menatap ke arahnya?

Apa mungkin ia menatap tembok di belakang Anna?

Anna tidak dapat melihat wajah pria itu secara keseluruhan. Pria itu memakai masker hitam dengan topi berwarna senada. Setelan yang dikenakannya serba hitam. Hal itu membuat Anna menaruh terkaan negatif padanya.

Merasa risih, akhirnya Anna bangkit dari duduknya. Gadis itu berinisiatif untuk pulang. Ia rasa, sudah cukup bersenang-senangnya hari ini.

Anna mengambil ponselnya, berniat menghubungi sang kakak. Begitu sebuah panggilan dilakukannya, tidak lama kemudian Zero mengangkat.

Heartless [ON GOING]Kde žijí příběhy. Začni objevovat