"Maaf meninggalkan mu nyonya" ucap taeil akhirnya kembali setelah 5 menit pergi
"Tidak apa, aku mengerti lagi pula aku di temani oleh sicantik ini" ucap tiffany sambil menatap winter
Taeil menoleh pada winter yang tersenyum padanya, lalu mengusak kepalanya membuat sang empu terkekeh
"Sepertinya aku harus pulang, ya undangan yang sudah jadi akan langsung di antarkan kesini...ah ya kapan kapan winter harus main kerumah..." ucap tiffany
"Baiklah akan ku antarkan ke depan, ayo winter" ucap taeil
Winter mengangguk ia pun turun dari sofanya lalu berlari menyusul taeil yang sudah berjalan lebih dulu, mereka pun sampai di depan gerbang rumah
"Baiklah aku pamit, jangan melakukan apapun sebelum kalian resmi menikah oke" ucap tiffany sambil memukul pelan dada taeil
Taeil terkekeh "tentu nyonya, sampaikan salam ku pada tuan yoo"
Tiffany mengangguk sambil tersenyum lalu menatap winter yang sedari tadi diam sambil menggenggam jari taeil "Winter ajak papahmu dan oppa mu main kerumah ku oke?" ucapnya
Winter mengangguk sambil tersenyum lalu menatap taeil yang juga tersenyum padanya
"Baiklah sampai jumpa" ucap tiffany lalu memasuki mobilnya
"Babayyy~~" ucap winter sambil melambaikan tangannya pada karina yang menatapnya dari kaca mobil
Lalu mobil pun mulai menyala dan berjalan meninggalkan pekarangan rumah taeil, lalu beberapa detik kemudian datang ten haechan dan yangyang dari arah lain
"Papah!" ucap yangyang sedikit berteriak sembari berlari menuju taeil
Taeil langsung membalikkan tubuhnya lalu tersenyum ia pun berjongkok dan merentangkan tangannya lalu memeluk dan mengangkat anaknya
"Papah yangyang pulang" ucap yangyang
Taeil terkekeh lalu mencium pipi sang anak "bagaimana sekolanya? Apa ada masalah lagi?"
Yangyang menggelengkan kepalanya "tidak ada papah"
Taeil pun menurunkan yangyang di sebelah winter, winter langsung tersenyum lalu memeluk yangyang
"Oppa pulang yeay!!" pekik senang winter
Yangyang tertawa "dimana bunda?" tanya yangyang pada winter
"Ada di dalam, haechan oppa ayo kedalam winter punya boneka kelincii" ucap winter lalu menggandeng tangan haechan dan yangyang lalu berjalan bersama
Taeil dan ten terkekeh melihat betapa menggemaskannya 3 anak kecil di hadapan mereka itu
"Aku harap yangyang tidak memiliki masalah lagi dengan sekolahnya" ucap taeil
"Jangan khawatir, anak yang membully nya sudah pindah sekolah dan guru yang awal pun sudah kembali mengajar, yangyang semakin baik dia sudah mulai berani berbicara dengan temannya yang lain" ucap ten
Taeil mengangguk "bagus kalau begitu, aku sangat menghawatirkannya"
"Ey jangan khawatir hyung, pernikahan mu sebentar lagi jangan ada gangguan apapun, ah ya kapan kalian akan fitting bajunya?" tanya ten
"Entalah, menurut mu sebaiknya kapan aku dengan doyoung fitting bajunya?" tanya kembali taeil
"Yaa sangat bagus kau bertanya padaku, lebih baik kalian besok datang saja ke butik mertua ku...ibunya johnny" ucap ten
"Oh ya aku lupa nyonya sunny memiliki butik, ya aku akan datang besok" ucap taeil
Ten mengangguk "apa kau berharap ayah mu datang hyung?" tanya ten
JE LEEST
[END] I Want Perfect Family | ILYOUNG
Fanfictie[END] [BxB] [MATURE] [MPREG] Kisah seorang anak yang mengharapkan ayahnya mendapatkan pengganti ibunya yang sudah tiada, tapi ia lebih mengharapkan gurunya yang menjadi pasangan untuk papahnya, akankah harapan Yangyang terkabulkan? [12112020] ©yora...