🔅 27

5K 1K 223
                                    

"Oppa oppa apa disana ada boneka kelinci besar?"

"Oppa oppa Winter ingin naik helikopter yang ada di foto"

Doyoung tersenyum saat mendengar Winter yang terus menerus mengoceh karena semangat, dan syukurnya Yangyang adalah anak yang sabar dan tetap menjawab pertanyaan Winter dengan santai.

Taeil menatap Doyoung yang terlihat sedikit gugup saat memegang setir "Santai saja, jika masih gugup kau bisa melajukannya nanti" Ucap Taeil.

"Ah tidak hanya saja ini kali pertamanya aku benar benar menyetir dan membawa banyak orang disini, aku belajar menyetir karena pada saat wajib militer aku ditugaskan untuk membawa banyak barang ke unit unit lain" Ucap Doyoung.

"Kau sudah menyelesaikan wajib militer di umur mu yang sangat muda, tidak perlu khawatir menyetirlah dengan perlahan" Ucap Taeil menenangkan Doyoung.

Doyoung mengangguk lalu ia pun melajukan mobilnya perlahan lahan sampai ia merasa mulai nyaman dan mulai menyetir dengan santai, Taeil yang melihat Doyoung mulai terlihat santai dan nyaman langsung tersenyum "Tidak ada yang perlu di khawatirkan bukan" Ucapnya di angguki oleh Doyoung.

"Paman paman tadi saat mandi Oppa memakan pasta giginya!" Ucap Winter pada Taeil.

Doyoung menatap Winter dengan Yangyang dari kaca spion "Kenapa di makan? Itu tidak boleh di makan"

Yangyang terkekeh seraya menggaruk garuk kepalanya "Itu enak ssaem, pasta giginya rasa melon hehehe"

"Tidak boleh, itu tidak baik untuk perut mu nanti aku belikan melon asli dan jangan lagi memakan pasta giginya, oke?"

Sepertinya Doyoung benar benar sudah memegang kendali anaknya, Yangyang bukanlah anak yang gampang menurut apalagi pada orang yang tidak ia kenal tapi pada Doyoung? Ia benar benar menjadi anak yang penurut dan baik.

"Yangyang, Winter jika kita pergi ke kantor dulu kalian tidak keberatan kan?" Tanya Taeil pada kedua anaknya yang duduk di belakang.

Yangyang dengan Winter mengangguk dengan kompak "Winter ingin melihat kantor Paman!" Ucap Winter disertai dengan kekehan kecilnya.

Doyoung hanya menggelengkan kepalanya melihat Winter yang benar benar aktif dan memiliki jiwa yang super penasaran itu, terkadang ia khawatir orang orang merasa tidak nyaman dengan sikap Winter yang terlalu aktif dan banyak omong itu, tapi nyatanya Winter mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik bahkan sepertinya mereka sudah terlihat seperti adik dan kakak.

"Uwahhh besar sekali gedungnya!" Ucap Winter sambil menempelkan wajahnya pada kaca mobil sampai memperlihatkan lubang kedua lubang hidungnya.

"Baik, kita sudah sampai" Ucapnya Taeil seraya melepaskan sabuk pengaman anak anaknya.

Mereka pun keluar dari mobil lalu berjalan masuk menuju lobby utama dimana banyak orang orang memakai kemeja menyapa Taeil dengan sopan dan ramah, di antara mereka pun ada yang sampai membungkukkan tubuhnya.

"Selamat pagi Tuan Moon!"

"Selamat pagi Tuan!"

Taeil tersenyum sambil mengangguk membalas sapaan semua orang yang menyapanya, Doyoung yang berjalan di belakang Taeil ikut tersenyum sambil memegang lengan Yangyang dengan Winter dan sesekali merasa malu karena mendapat tatapan aneh dari beberapa orang yang melihatnya.

Ting!

"Bunda pintunya terbuka sendiri?!!" Ucap Winter dengan wajah terkejutnya saat melihat pintu lift terbuka.

Doyoung menggelengkan kepalanya "Itu namanya lift, ayo masuk cepat dan berdiri dengan tenang"

"Seperti pintu Doraemon?" Ucap Winter dengan polosnya membuat dua orang dewasa di sampingnya tidak kuasa menahan rasa gemas mereka pada Winter.

[END] I Want Perfect Family | ILYOUNGWhere stories live. Discover now