🔅 35

5.9K 975 196
                                    

"johnny bagaimana dengan yang ini?"

"Kau memilih itu hyung?"

Taeil mengangguk sambil tersenyum lalu menatap cincin yang ia pegang di tangannya "indah bukan? Aku suka dengan berliannya"

"Aku setuju, sepertinya ini cincin bervisual tinggi dari cincin lainnya" balas johnny

"Permisi apa cincin ini sudah ada yang memesan?" Tanya johnny pada pelayan yang tengah menunggu mereka memilih cincin

"Sangat beruntung, belum sama sekali ada yang memesan cincin ini karena cincin ini kualitasnya sangat berbeda dengan cincin lainnya, berlian yang ada di cincin itu berlian asli dari rusia dan laku dalam lelang di swiss seharga 375 miliar...berlian ini disebut The Spirit Of The Rose" ucap sang pelayan itu membuat johnny menggelengkan kepalanya setelah mendengar harga asli dari berlian itu

"Aku yakin jaehyun jika melihat ini dia akan langsung membelinya, tapi sangat di sayangkan hampir semua berlian dia punya haihh memang dia terlalu kaya" ucap johnny

Taeil terkekeh lalu menyimpan cincin itu di atas meja kaca "Aku akan membelinya, dan bisa kah kau berikan aku cincin yang lain yang menurut mu bagus, aku ingin memberikan itu pada seseorang"

Sang pelayan tersenyum "Sepertinya seseorang itu sangat special dan membuat mu jatuh cinta tuan, akan aku ambilkan, ini adalah cincin blue diamond yang sudah berpindah tangan beberapa kali dan kali ini pemilik kami menjualnya dengan harga terakhir dari cincin ini 137 miliar"

"Wajahmu sangat santai hyung? Ya aku tahu kau punya banyak uang tapi come on aku sudah cukup lelah melihat banyaknya uang yang keluar dari kantung jaehyun dan sekarang kantung mu aihhh" ucap johnny sedikit jengkel karena harga dari cincin itu

"Harga cincin ini tidak sebanding dengan harga ketulusannya dan hidupnya yang berharga, aku tidak akan rugi jika suatu saat aku jatuh miskin karena membelikannya berlian berlian mahal" ucap taeil

Johnny diam lalu tangannya ia gerakkan untuk mengusap pundak taeil "aku tahu kau pria yang baik hyung, bahkan shilin pun tidak menyesal meninggalkan mu dan mempertemukan mu dengan doyoung"

"Akan ku bayar penuh kedua cincin itu, tolong siapkan untukku" ucap taeil pada pelayan itu

Pelayan itu tersenyum sambil membungkuk lalu membawa dua cincin yang telah taeil pesan

"Aku tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya, aku tidak mau menyia nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini" ucap taeil

"Kapan kau akan melamarnya?" Tanya johnny padanya

Taeil menoleh menatap johnny lalu kembali menatap deretan cincin cincin di hadapannya "Setelah pulang aku akan langsung menghadap ibunya"

"Hattchim!"

"Hyung sakit?"

Doyoung menoleh pada yangyang lalu tersenyum "ah tidak aku tidak apa apa, hanya saja hidung ku terasa gatal"

Yangyang menatap doyoung yang tersenyum padanya lalu ia pu berdiri lalu mendekati doyoung dan menempelkan tangan kanannya pada jidat doyoung

"Eh?"

Yangyang menatap doyoung "kata papah jika ingin mengecek seseorang sakit harus menempelkan tangan disini lalu rasakan panas atau tidak, doyoung hyung tidak panas" ucapnya

Doyoung tersenyum lalu ia pun mengusap kepala yangyang dengan lembut "kau sangat pintar"

Yangyang diam menatap tangan doyoung yang setia mengusap kepalanya lalu ia pun mengambil tangan doyoung dan memeluknya membuat sang pemilik tangan terdiam

[END] I Want Perfect Family | ILYOUNGWhere stories live. Discover now