[END] I Want Perfect Family | ILYOUNG

🔅 15 (re-write)

Winter menghelakan nafasnya merasa bosan karena sudah 2 hari dirinya berada di rumah sakit bersama dengan Doyoung, tapi ia tidak boleh mengeluh karena tanpa Sana dirinya itu tidak bisa keluar panti dengan bebas "Bundaa..."

Doyoung tersenyum melihat Winter yang sepertinya merasa bosan "Ingin bertemu Yangyang?"

Mata Winter langsung berkedip setelah mendengar nama Yangyang di sebutkan oleh Doyoung "Oppa Yangyang ada disini?"

"Iya dia ada disini karena sedang sakit, jika Winter ingin bertemu kau harus berperilaku baik ya? Jangan terlalu berisik dan jangan berbicara terlalu kencang, mengerti?" Ucap Doyoung pada Winter.

Winter mengangguk paham dengan apa yang di katakan oleh Doyoung lalu ia pun menggandeng tangan Doyoung "Ayo bertemu oppa Yangyangg" Ucapnya begitu semangat.

"Oppa sakit apa Bunda? Apa sakitnya parah?" Tanya Winter dengan rasa penasarannya.

"Yangyang sedikit kelelahan jadi dia jatuh sakit dan harus di rawat oleh dokter"

Winter menatap Doyoung dengan wajah sedihnya mendengar teman barunya itu jatuh sakit dan harus di rawat seperti neneknya "Eung apa dia akan sembuh Bunda? Kita berjanji akan bermain lagi bersama"

"Jangan khawatir pasti Yangyang akan sembuh" Doyoung dengan Winter pun sampai di depan pintu kamar rawat Yangyang.

Tok

Tok

Tok

Doyoung pun mendorong pintunya lalu masuk bersama Winter kedalam, melihat kedatangan Doyoung dengan Winter membuat Yangyang langsung tersenyum senang dengan kehadiran mereka.

"Winter" Ucap Yangyang begitu senang melihat Winter kembali.

Suster Lee pun menyimpan kembali mangkuk makan siang Yangyang di atas meja lalu menghampiri Doyoung untuk meminta mengawasi Yangyang sebentar selagi dirinya pergi keluar untuk meminta obat "Ssaem bisakah kau jagakan Tuan Yangyang untukku sebentar? Aku harus pergi ke bawa untuk mengambil obat"

"Tentu aku akan menjaganya" Ucap Doyoung lalu membiarkan Suster Lee pergi.

"Oppa oppa, aku membelikan susu melon dan roti melon untuk oppaa" Ucap Winter sambil memperlihatkan 2 kotak susu di tangannya.

Yangyang tersenyum senang "Terimakasih Winter, Terimakasih Doyoung-ssaem"

"Oppa apa tangan mu sakit?" Tanya Winter merasa penasaran sekaligus ngeri melihat tangan Yangyang dibalut oleh perban seperti itu.

Yangyang pun mengangkat tangan kirinya dengan perlahan dan memperlihatkannya pada Yangyang "Tidak sakit, tapi jika ini terguncang guncang akan sakit"

Melihat keadaan Yangyang tidak baik baik saja membuat Winter merasa sedih karena tidak bisa bermain dengan bebas bersama Yangyang, padahal banyak sekali rencana yang ingin ia buat dengan Yangyang terutama bermain sepeda di sungai Han bersamanya "Oppa cepatlah sembuh, agar kita bisa bermain sepeda bersama nanti"

Cklek

Yangyang, Winter dengan Doyoung langsung menoleh ketika melihat Taeil yang masuk "Oh kalian kesini" Ucapnya sambil menghampiri.

"Paman paman, oppa Yangyang sakit apa?" Tanya Winter seraya menghampiri Taeil.

Doyoung yang mendengar winter memanggil Taeil dengan sebutan paman langsung terkejut dan langsung menatap Winter "Winter..."

Winter yang melihat perubahan ekspresi di wajah Doyoung langsung terdiam lalu menatap Taeil dengan tatapan bersalah "Maaf...Tuan" Ucapnya langsung menunduk.