Winter menatap yangyang yang tengah menulis di sampingnya, ia pun mengambil boneka kelincinya dan mendekati yangyang
"Oppa..." panggilnya pada yangyang
Yangyang menolehkan kepalanya menatap winter yang berdiri di sampingnya "ada apa winter?" tanyanya
"Kenapa bunda lama?" tanyanya pada yangyang
Yangyang diam tampak berpikir "mungkin di jalan macet, winter jangan khawatir aku disini"
Winter pun mendudukkam dirinya di samping yangyang lalu melihat ke buku yang di pakai oleh yangyang menulis "oppa menulis apa?"
"Aku menulis nama, ada nama papah aku bunda dan winter" ucapnya sambil menunjukkan tulisannya
"Uwahh ada nama winter, Winter Kim?" ucapnya mendapat gelengan dari yangyang
"Bukan, Tapi Moon Winter" sambung yangyang
Winter terdiam sambil memiringkan kepalanya dahinya tampak berkerut karena berpikir "Moon winter? Tapi nama winter itu Winter Kim kenapa moon winter?" tanyanya
"Karena winter tinggal disini jadi namanya berubah, Moon winter sama seperti ku Moon yangyang" balas yangyang
Winter langsung tersenyum "ahaha moon winter! Sama seperti oppa! Moon Winterrr~~" ucap winter terlihat senang sampai matanya menghilang karena tersenyum
Tak!
Winter dengan yangyang langsung terpaku diam saat mereka mendengar suara benda terjatuh dari belakang mereka, keduanya tampak tidak mau membalikkan badannya untuk melihat bahkan winter langsung mengenggam tangan yangyang karena terkejut
"Oppa...i-itu apa?" tanya winter tampak ketakutan
Yangyang menggelengkan wajahnya "ti-tidak tahu" balasnya
Winter semakin mengeratkan pegangan tangannya pada yangyang, ia benar benar takut sekarang ia sangat ingin menangis dan teriak "bu-bunda~~" lirihnya
Grep!
"WAA!!!!!"
"BUNDAA!!"
"PAPAH!!!"
Keduanya berteriak sangat kencang ketika seseorang memeluk mereka dari belakang
"HUAAA BUNDAA!!!" teriak winter sambil memejamkan matanya
Setelah mendengar teriakan winter yang terdengar begitu ketakutan yangyang memberanikan diri untuk membuka matanya dan akan memukul orang yang tengah memeluk mereka berdua
Bug! Bug!
"Lepaskan winter! Lepaskan winter!" ucap yangyang sambil memejamkan matanya dengan tangan yang terus memukuli pundak orang itu
"Kau akan membunuhku..."
Tangan yangyang langsung berhenti ketika orang itu berbicara, suaranya tampak tidak asing ia pun memberanikan diri untuk membuka matanya dan lagi lagi ia terdiam setelah melihat orang yang ada di hadapannya itu
"Papah...papah!" ucapnya lalu memeluk orang itu
Winter yang mendengar suara yangyang langsung ikut membukakan matanya dan ikut terdiam menatap orang itu dengan wajah polosnya
"Papah i miss you so much!" ucap yangyang sambil mengeratkan pelukannya pada taeil
Taeil tersenyum sambil membalas pelukan anaknya "aku juga merindukan mu" ucapnya
Doyoung yang melihat yangyang memeluk taeil begitu erat langsung tersenyum lalu matanya langsung berfokus pada winter yang mendadak diam tak bergerak "winter?" panggilnya
YOU ARE READING
[END] I Want Perfect Family | ILYOUNG
Fanfiction[END] [BxB] [MATURE] [MPREG] Kisah seorang anak yang mengharapkan ayahnya mendapatkan pengganti ibunya yang sudah tiada, tapi ia lebih mengharapkan gurunya yang menjadi pasangan untuk papahnya, akankah harapan Yangyang terkabulkan? [12112020] ©yora...