🔅 25

5.9K 1.1K 321
                                    

Setelah menghabiskan waktu berjam jam Doyoung dengan Taeil pun kembali ke rumah dengan suasana yang canggung akibat kejadian yang tidak terduga tadi, selama di perjalanan Doyoung menahan rasa malunya mati matian karena tidak sengaja mencium wajah Taeil, sekarang ia benar benar tidak bisa memasang wajahnya dengan baik.

"Ahmm ak-aku akan masuk ke kamar lebih dulu" Ucap Doyoung lalu pergi meninggalkan Taeil.

Taeil menatap punggung Doyoung yang menjauh ia langsung menggaruk tengkuknya dan segera pergi menuju kamarnya.

Doyoung memperhatikan Taeil yang berjalan memasuki kamar, ia langsung menyandarkan tubuhnya di tembok sambil mengusap dadanya "Bunda ada apa?"

"Astaga!" Doyoung terkejut saat melihat Winter dengan Yangyang sudah berdiri di depannya tanpa sepengetahuannya.

Doyoung kembali mengusap dadanya "ah kalian mengejutkan ku, kalian sedang apa disini?"

yangyang menatap kantung plastik yang di pegang Doyoung lalu ia pun mendekat "Ssaem bawa apa?" Tanya Yangyang sambil menyentuh sesuatu yang menonjol besar di dalam kantungnya.

Doyoung menoleh menatap kantung plastik besar di tangannya ia hampir lupa dengan semangkanya, lalu ia pun berjalan menuju meja makan dan menyimpan kantung plastiknya di atas meja. Yangyang dengan Winter langsung menaiki kursi untuk melihat isi dari kantung plastik itu.

"Subak!" Pekik Winter saat Doyoung mengeluarkan satu buah semangka besar dan cantik itu.

"I like watermelon!" Ucap Winter membuat Doyoung sedikit terkejut karena Winter secara tiba tiba mengatakan kalimat berbahasa inggris untuk pertama kalinya.

"Kau tahu apa artinya itu?" Tanya Doyoung padanya.

Winter mengangguk "eung! Artinya Winter suka semangka, i like watermelon! I like watermelon juice! Watermelon so sweet!" Ucapnya membuat Doyoung takjub dan bertepuk tangan bersama dengan Yangyang.

"Wahh kapan kau belajar bahasa inggris heum? Hebat sekali, apa Yangyang mengajarkan mu?" Ucapnya langsung di angguki oleh Winter.

"eung! Kartun kartun di tv oppa berbahas inggris semua, Winter ingin mengerti mereka bicara apa lalu oppa ajarkan" Ucap Winter dengan wajah gemasnya.

"Oppa juga mengajarkan ahmm apa ya oppa? Tadi oppa bilang apa?" Tanya Winter pada Yangyang.

Yangyang terkekeh "I love you"

"Ya itu dia! I love you Bundaa!" Ucap Winter sambil memberikan heart finger mungilnya pada Doyoung.

Doyoung tersenyum gemas lalu menyentuh dadanya karena tersentuh "Aghh kalian sangat manis, i love you too"

Yangyang pun mengambil kantung plastik yang ada di atas meja lalu menatap Doyoung yang tengah mengelap pisau untuk memotong semangkanya "Tadi ssaem dengan papah pergi kemana?"

"Ahh tadi Papah mu mengantarkan ssaem ke rumah sakit" Balas Doyoung.

"Ssaem sakit?" Tanya Yangyang dengan wajahnya yang langsung berubah menjadi khawatir.

"Ah tidak tidak, aku habis menjenguk ibuku yang sakit"

"Sakit apa? Apa ibu ssaem akan sembuh?" Tanya Yangyang dengan wajah sedihnya.

Doyoung tersenyum lembut lalu mengusap kepala Yangyang "Sebentar lagi dia akan sembuh, aku akan mengenalkan mu padanya oke?"

yangyang langsung menarik tangan Doyoung dan menggenggamnya "Sakit itu tidak enak ssaem, pasti ibu ssaem tangannya merasakan perih karena ditusuk jarum kan?"

Doyoung terkekeh "Tidak sakit, kami sudah dewasa bisa menahan sakit itu hanya terasa seperti digigit semut saja"

"Ssaem—"

[END] I Want Perfect Family | ILYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang