44.1

3.6K 319 52
                                    

Finally, done!

*
*

Happy Reading

______________________________________________

" Komandan, ini melanggar etika pekerjaan kita. " Salah satu personil keanggotaannya mengingatkan Baifern yang akan melakukan misi tanpa adanya penyamaran. Ketika mereka telah sampai di depan gedung Foxtale Exclusive Men's Spa, tempat yang selama ini selalu dilindungi para petinggi negara.

" Lakukan saja seperti apa yang biasa kalian lakukan. Jangan pikirkan apapun. Selebihnya saya yang akan menanggung resikonya. " Baifern memberi ketegasan.

" Siap komandan! "

Beberapa personil agen rahasia itu mulai mempersiapkan senjata mereka. Tidak hanya itu, media pun diajak serta untuk meliputi perihal penggerebekan itu.

Hanya Mew yang ikut serta karna ia tidak ingin hanya berdiam diri menunggu di dalam mobil. Ia bahkan yang menjadi penuntun, pembuka jalan untuk para team. Begitu masuk kedalam gedung FEM's, semua pegawai dan juga para tamu yang sedang menunggu giliran nampak begitu terkejut. Banyak dari mereka yang berusaha menutupi wajah dari sorotan media yang meliput.

Mami yang mendengar laporan penggerebekan itu, langsung turun dan di sambut oleh Baifern beserta para pasukannya. Ia berjalan begitu angkuh namun masih terlihat anggun seperti sama sekali tidak takut dengan penggerebekan yang di lakukan Baifern karna ia merasa dirinya memiliki kekuasaan lebih di bandingkan mereka yang mengepungnya saat ini. Para bodyguard nya bahkan tidak dapat melakukan apa-apa bahkan hanya untuk sekedar bergerak saja tidak bisa karna semua anggota agen rahasia itu menodongkan senjatanya pada mereka.

" Apa kalian sedang berusaha bunuh diri dengan memasuki kawasan saya ini, hm? " Tanyanya dengan nada meremehkan.

" Komandan Baifern pimchanok, dari Secret agent. " Baifern menunjukkan indentitas nya, cukup membuat mami gentar namun ia berusaha untuk terlihat tenang. Tetapi begitu ia melihat Mew yang juga ada di sana, ia menjadi paham kenapa semua pasukan agen rahasia bisa menyerangnya.

' kurang ajar, berani sekali bocah itu bermain-main denganku dengan membawa pasukan agen rahasia. Bocah sialan! '

" Maaf komandan yang terhormat, saya rasa ini bukan wewenang anda untuk berada di sini. Apa anda memiliki surat perintah untuk melakukan  penggeledahan di tempat saya ini? " Tanyanya berpura-pura tenang.

Baifern tersenyum sinis, " Untuk menangkap penjahat, saya tidak memerlukan surat perintah. Tugas saya tidak berdasarkan pada kertas, tapi bukti. "

" Ahhhaa, bukti apa yang anda maksud? " Mami tertawa remeh. Ia tetap  berupaya tenang saat para media mulai menyorot dan memotretnya.

" Gulf Kanawut, putra saya. Anda telah menyekap nya di tempat ini. " Ujar Baifern dengan  nada menggebu.

Semua yang berada di tempat itu terkejut. Mereka menatap Baifern tak percaya, terlebih Mew dan Mami.

" G-gulf?! " Mami mengernyit. Lalu ia tertawa geli. " Omong kosong! Komandan, seperti nya anda telah mendapat laporan palsu dari anak ingusan ini. Mana mungkin saya berani menyekap putra dari seorang yang terhormat seperti anda. Semua yang ada di tempat ini tidak memiliki orangtua bahkan sanak saudara. "

Baifern menatap mami nyalang, " Gulf kanawut masih meliki orangtua lengkap! Saya dan panglima Mario Maurer adalah orangtua nya!!!! " Sentak Baifern dengan sorot mata tajam.

Mami termundur, ketika Baifern menodongkan pistol tepal kearah kepalanya. " Beritahu saya dimana anda menyekap putra saya, atau..

Ctrak.

Baifern menarik pelatuk Desert eaglenya itu. Jelas saja hal itu membuat mami tegang dan ketakutan. Mami langsung meminta para bodyguard nya untuk membawa Gulf.

Tangan Baifern gemetar saat menunggu kedatangan Gulf. Namun ia tetap berusaha fokus menyelesaikan misinya. " Segel tempat ini, tutup perizinan usahanya. Pastikan mereka semua mendekam di penjara, " Ujar Baifern dengan nada tegas.

" Laksanakan Komandan! " Semua para Agen rahasia itu langsung menggiring beberapa orang yang terlibat untuk di kumpulkan menjadi satu. FEM's menjadi kacau balau, tidak sedikit para pejabat yang ikut terseret saat penggerebekan.

" Berengsek! Anda akan menyesal komandan Baifern, karna telah mengusik saya. " Ancam mami dengan senyum miring tercetak jelas di wajahnya. Tetap angkuh. Meski digiring dengan tangan terborgol.

Setelah Mami di tangkap, sosok yang telah dicarinya selama lebih dari 16 tahun itu muncul. Pistol di tangan Baifern terjatuh kelantai. Matanya tidak sedikitpun berkedip, apalagi berpaling dari Gulf yang sedang berpelukan dengan Mew.

" Kana.. Anakku. " Lirihnya dengan lelehan air mata yang membasahi pipinya.



* * *














































































Finally don't ,untuk part akhir di Book satu ini!
And Comingsoon untuk Book kedua😜

Akhirnya kita sampai di part akhir Book satu hhiTerimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini, terimakasih telah sabar menunggu update cerita ini

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Akhirnya kita sampai di part akhir Book satu hhi
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini, terimakasih telah sabar menunggu update cerita ini. 🤗

Tunggu informasi selanjutnya ya paipaiiii😉

B. I. K(Ss1) Where stories live. Discover now