Bab18

2.2K 256 23
                                    

Davikah memilih Restoran yang kemarin ia kunjungi dengan Gulf, untuk acara makan malam. Itu permintaan Gulf, katanya agar Mew belajar berdamai dengan masa lalu. Meski membujuk lelaki itu dengan susah payah, akhirnya Mew juga ikut kesana.

" Serius Mew, kamu gunting? " Tanya Davikah kaget.

Mew hanya mengangguk, sama sekali tidak merasa bersalah. Padahal dia sudah membuang-buang uang karena hal konyol itu.

" Kayaknya mama harus ajarin kamu untuk lebih menghargai uang, Mew. "

Gulf mengangguk setuju.

" Kalian tuh yang harusnya lebih menghargai tubuh. Seenaknya aja mau di pamerin ke orang lain," Rutuk Mew.

" Itu namanya Fashion, Mew! "

" Bener tuh, " Gulf mengompori.

" Ga boleh! " Mew menatap Gulf tanpa kompromi.

Davikah tertawa. " Kamu tuh mirip banget sama papa kamu, Mew. Dulu papa kamu juga sangat over protektif sama mama. Mama ngapain aja harus laporan, pake baju aja harus sesuai dengan aturannya dia. Mama kadang sampe kesel, " Wajah Davikah terlihat berbinar saat menceritakan itu. Terlihat sekali jika dia merindukan momen itu bersama suaminya.

Mew malah memasang wajah tidak suka karna di sama-samakan dengan sang papa. Dia ingin mencela, tapi Gulf mencegah nya.

" Emang, hari ini om ga dateng, tan? " Tanya Gulf. Dia tidak ingin berpura-pura mengerti segala isi hati Davikah, mungkin dengan bertanya secara jujur wanita itu akan sadar suaminya sudah tidak peduli.

Davikah tersenyum miris. " Sudah bertahun-tahun dia tidak pernah mengucapkan Selamat Ulang tahun sama tante. " Ucap Davikah sambil menunduk.

" Dan mama masih tetep aja nganggap dia sebagai suami, " Desis Mew.

" Mew, " Tegur Gulf.

Davikah tertawa garing sambil mengangkat kepalanya, " Sudahlah, kenapa kita jadi bahas hal ini sih hha. Tujuan kita kesini kan buat makan, dan ngerayain ulang tahun mama. "

Gulf memberi anggukkan pada Mew agar lelaki itu rileks, dia menggenggam tangan lelaki itu untuk lebih tenang. Lalu dengan senyuman khasnya Gulf kembali menatap wanita malang itu. " Tante, Kana punya sesuatu buat tante, " Dia mengeluarkan sebuah Box berukuran sedang berwarna merah dari dalam tasnya.

" Wahhh, buat tante? " Davikah menerima itu dengan wajah sumringah.

Mew sama sekali tidak tau jika Gulf telah menyiapkan kado untuk mamanya. Dia sendiri tidak kepikiran untuk memberikan kado, karna mamanya mampu membeli segalanya.

Davikah membuka kotak itu dan membulatkan matanya ketika ia melihat isi dari kotak yang Gulf berikan" Wahhab kana, ini kan Liontin Limited edition itu! Kamu tau dari mana tante suka sama ini? "

Davikah benar-benar tulus mengatakannya, bukan hanya untuk menghargai pemberian Gulf.

" Tau dong, tan. Apasih yang kana ga tau tentang tante. " Canda Gulf.

" Kamu dapetinnya dari mana sayang? Tante aja susah lho nyari ini. Terakhir tante dapet info, semua Serinya udah Sold out. " Davikah masih dengan kagum memandangi Liontin Berwarna merah muda yang terbuat dari berlian 1,84 karat itu.

Gulf tidak mungkin berkata jujur jika Liontin itu ia dapat dari salah satu pelanggannya yang Loyal, " Kana punya kenalan gitu, tante. Dia itu kerjanya kaya ngoleksi barang-barang Limited edition gitu buat dia jual lagi, " Bohong Gulf.

" Pasti mahal banget ini sayang. Nanti tabungan kamu abis, " Helaan nafas davikah begitu berat. Untuk ukuran anak SMA yang mampu membeli Liontin semahal itu, rasanya agak berlebihan.

" Tenang aja tante, Kana selalu dapet harga Spesial kalo dari dia, " Bohongnya sekali lagi.

Malahan aku dapetnya gratis tante. Tapi aku ga mau, lagian lebih cocok di pakeim ke tante aja.

" Wahhh enak banget ya! "

" Hhe iya tante. Sini tan, Kana pakein Liontinnya, " Gulf mengambil liontin itu dan memasangkannya di leher Davikah.

" Bagus? " Tanyanya dengan wajah yang terus berbinar.

" Astaga tan! Tante cantik banget, " Jawab Gulf jujur.

Mew senang karna Gulf sangat memperhatikan mamanya. Cara mereka yang akrab secepat itu juga sangat mengesankan. Tapi yang membuat Mew bingung adalah dari mana Gulf bisa mendapatkan uang sebanyak itu, sementara dia sudah tidak bekerja lagi?

















T
B
C

Cast Mami di Cerita ini_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cast Mami di Cerita ini_

Dari ttnya aja pasti udah pada kenalkan hhe✌

B. I. K(Ss1) Where stories live. Discover now