*TIDAK DI SARANKAN UNTUK HOMOPHOBIC*
Gulf kanawut , salah satu The most wanted yang selalu menjadi object khayalan nakal para dominan. Seorang pria yang memiliki tubuh indah,badan putih bersih,pinggang ramping dan bokongnya yang sedikit berisi yang...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
_________
Hubungan Gulf dan Mew kini telah membaik. Mereka berdamai dengan tetap menjadi teman. Rasanya itu sudah lebih dari cukup untuk meringankan luka, dengan berteman mereka tidak perlu berpura-pura lagi. Meski terkadang ada sedikit kecanggungan karna panggilan Aku-Kamu yang sulit di ubah, di tambah Win dan Earth yang tiada hari tanpa menggodanya, mereka tetap merasa nyaman satu sama lain.
Kini, kelulusan akan menjadi bukti bahwa masa Putih Abu-Abu telah berakhir. Tradisi corat-coret, penuh warna dan teriakan kelegaan pun mengiringi pengumuman kelulusan SMA Lotus. Ada lima Murid yang di nyatakan tidak lulus salah satunya adalah Kaownah.
" Lo maukan tinggalin kenangan di seragam gue? " Gulf memberikan sebuah spidol pada Kaownah. Anak itu tadinya menghilang karna mungkin merasa malu. Tapi Gulf selalu tau dimana Kaownah bersembunyi. Rooftop, adalah tempat dimana Kaownah meluapkan perasaan nya, ia menangis karna merasa kalah.
" A-apa gue masih pantes? " Tanya Kaownah ragu.
" Gue bakal tunggu tahun depan buat coret seragam lo. Jadi, lo harus lulus tahun depan. "
Kaownah tersenyum. Dia langsung memeluk Gulf dengan menangis kembali. " Maafin gue, gap. Harusnya gue ga lakuin hal sejahat itu. Harusnya gue tutupin itu dari semua orang. Gue emang ga pantes jadi sahabat lo. "
" Gue juga awalnya mikir gitu. Kenapa lo tega banget ngelakuin itu ke gue. Tapi setelah gue pikir-pikir, kaya nya gue harus berterima kasih sama lo. Berkat lo, gue ga perlu pake topeng lagi, " Balas Gulf.
Mereka melepaskan pelukannya. Sama-sama tersenyum lega karna akhirnya beban permusuhan itu terlepas.
" Lo jelek banget sih nangis kaya gini. Noh ingus lo beleber anjir . " Keluh Gulf sambil mengusap air mata dan ingus Kaownah menggunakan saputangan yang selalu ia bawa.
Kaownah terkekeh, dia juga ikut mengusap air mata di pelupuk mata Gulf. " Apa sekarang ki-kita temenan lagi? " Tanya Kaownah pelan penuh harap.
" Ngga lah, " Ujar Gulf yang membuat Kaownah menunduk karna sedih. " Sebelum lo coret seragam gue, kita belom balik temenan lagi. " Sambung Gulf dengan senyum mengembang membuat Kaownah mengangkat kepalanya dan membalas senyuman Gulf dengan senyum haru.
" Lo bikin gue kaget tau, gap. " Kaownah mengambil spidol yang di sodorkan Gulf. Ia membalikan tubuh Gulf hingga berbalik memunggunginya untuk mencoret punggung temannya itu. " Gue bakalan buat tanda tangan yang gedee, biar lo ga lupa sama gue hihi. "
