15.1

2.1K 269 4
                                    

Tepat pukul 7 malam, mereka semua pulang ke kediaman mereka Masing-masing. Gulf buru-buru masuk ke apartemennya untuk bersiap karena jam 8 malam dia ada janji dengan Klien.

" Acaranya di mana sih? " Tanya Mew sambil duduk di tepi karus menatap Gulf yang sedang berganti baju. Sekarang Mew sudah terbiasa melihat Gulf melepas pakaian di depan matanya, tidak sekaget dulu. Tapi tetap saja dia tidak mengerti kenapa Gulf seberani itu di depan laki-laki. Ya walaupun sama-sama laki-laki, jika hanya bertelanjang dada itu masih terbilang biasa saja tapi jika dia melucuti seluruh pakaiannya seperti sekarang itu... Seperti ingin di hajar ups🤭 soalnya kan yang naked Gulf.

" Aku juga ga tau, Mew. Mami ga bilang, " Jawab Gulf sambil mengenakan Gray lace shirt di padukan dengan celana bahan warna putih.

*Kurang lebih bajunya gitu ya hhe soalnya aku kurang tau nama bajunya✌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*Kurang lebih bajunya gitu ya hhe soalnya aku kurang tau nama bajunya✌


" Yakin pake kemeja kaya gitu? " Tanya Mew dengan mata meneliti.

" Mami yang suruh, " Jawab Gulf cpat.

" Apa ga terlalu terbuka?"

" Ntar aku pake Coat kok, " Gulf menujukkan Coat yang senada dengan celananya berbahan Woll lengan panjang yang dimilikinya agar Mew yakin.

Mew pun mengangguk. Jika itu dia tidak masalah, karna memang kemeja Gulf cukup menerawang apalagi dengan bagian dadanya yang Vneck yang terlihat cukup terbuka menurutnya.

Gulf pun memakai Coat itu sebagai outer. Dia akan melepasnya setelah berada di dalam mobil nanti. Dia berjalan ke rak sepatu, memilih snickers berwarna putih yang masih senada dengan Coat dan celananya.

Saat Gulf akan melangkah, Mew memeluknya dari belakang. " Ga bisa tinggal aja? " Bisiknya begitu intim.

" Mew, aku..

" Bilang aja kemami kalo kamu lagi sibuk, " Kali ini disertai kecupan di sekitar leher Gulf.

" Ga bisa, Mew. Kali ini aku beneran harus pergi. " Minta Gulf sambil melepaskan diri.

Mew menghela napas lalu mengendurkan pelukannya dengan terpaksa. Dia diam saja saat laki-laki itu mengecup bibirnya dan pergi begitu saja.

Kenapa aku ngerasa ada yang kamu sembunyiin, Gulf?

Pintu telah tertutup dan Gulf telah pergi. Mew duduk di tepi kasur sambil terus menatap pintu memori tentang panggilan Barbie yang di tunjukkan oleh dua orang tadi cukup mengganggu pikirannya. Gulf bahkan tidak pernah bercerita jika dia memiliki panggilan lain.

Panggilan spesial.

Bersambung~

B. I. K(Ss1) Where stories live. Discover now