Tiga Puluh Tiga

765 51 1
                                    

Kini Kanaya, Anggita, Arsha dan Reihan sudah duduk bersama saling berhadapan disofa tamu milik Arsha. Sebelum kesini tadi Reihan sempat mampir membeli baju untuk Anggita, karna dirumahnya tidak ada baju wanita sama sekali, ia berfikir nanti ia akan menyiapkannya, siapa tahu Anggita mau bermalam lagi dirumahnya.

 Sebelum kesini tadi Reihan sempat mampir membeli baju untuk Anggita, karna dirumahnya tidak ada baju wanita sama sekali, ia berfikir nanti ia akan menyiapkannya, siapa tahu Anggita mau bermalam lagi dirumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anggita sebenarnya masih penasaran dengan mansion milik Arsha. Saat sampai di mansion tadi, Anggita dibuat takjub, ia geleng gelang kepala melihat istana mewah milih Arsha. Ia berfikir seberapa besar penghasilan yang Arsha dapatkan hingga ia bisa memiliki mansion yang megah ini. Namun ia urungkan karna ia teringat niat awalnya kesini tadi.

Kini tatapan tajam Anggita meneror dua sejoli yang duduk berdampingan didepannya. Ia sudah siap memasang wajah garang dan melipat kedua tangannya didepan dada.

"Jadi, ??? Coba jelaskan pada gue Nay. Kenapa lo bisa tidur dirumah dia..??" Tanya Anggita sambil menunjuk dengan dagunya kearah Arsha.

"Gu... gue nggak sengaja ketiduran kak.." jawab Kanaya lemes.

"Ya gue tau itu, yang gue tanya, kenapa bisa lo sampe ketiduran dirumah dia, apa saja yang kalian lakukan..??" Anggita bertanya seolah olah dia tidak melakukan kesalahan seperti apa yang Kanaya lakukan. Padahal kan dia juga nginep dirumah Reihan.

"Gue lagi bantuin dia, trus gue ketiduran."

"Gitu doang..???" Tanya Anggita tak percaya.

Kanaya mengangguk. Sebenarnya ia takut banget berbohong pada Anggita kalau mereka semalam tidak ada terjadi apa apa, padahal banyak yang terjadi dengannya dan Arsha.
Tapi tentu saja ia akan merahasiakan ini, ia belum siap menceritakannya pada Anggita.

Arsha dan Reihan hanya terdiam dan menonton dengan asyik drama kakak beradik didepannya. Terkadang senyum mereka terukir melihat 2 gadis itu.

 Terkadang senyum mereka terukir melihat 2 gadis itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
first love ( END )Where stories live. Discover now