Dua Puluh Empat

801 49 0
                                    

Anggita berjalan menuju dapur Restaurant setelah dia selesai mengumumkan bahwa Kanaya adalah adik kembar atau saudara kandung Anggita yang waktu bayi pernah hilang. Suasana Restaurant mendadak rame orang-orang bergosip. Meskipun Restaurant masih sepi pengunjung.

"Wah... beruntung banget Naya. Setelah lama hilang, akhirnya mereka bisa berkumpul lagi. Syukur dech.." kata salah satu pelayan wanita

"Gue sangsi, bener saudara kandung atau cuma saudara angkat,,?? Atau jangan-jangan Naya ngaku-ngaku lagi ke bos.." kata pelayan wanita yang lain.

"Huss ..!! Kalo ngomong jangan sembarang,!! Klo ketauan sama bos lo dipecat mampus lo,.!!" Kali ini yang bersuara pelayan pria.

"Mmm... nangis darah tuh..." sindir yang lainnya.

"Tapi kalau diliat liat antara Naya dan mba Gita emang mirip sih, dulu waktu mba Gita bawa Naya pertama kali, gue sempet ngira kalau mereka tuh saudaraan, sepupu gitu, kan kita taunya mba Gita anak semata wayangnya bos.." timpali yang lain

"Bener bener... gue juga sependapat sama lo, tumben otak lo nyampe sono...??" Tambahi yang lainnya.

Dan begitulah gosip yang beredar.

Dan begitulah gosip yang beredar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai semua... hai bang Raka..." sapa Anggita  pada mereka semua yang ada di dapur, dan dia mendekat ke arah Raka.

"Hai Git... (melihat ke arah Anggita lalu tersenyum) oh ya... itu pengumuman tadi bener Git..???" Tanya Raka

"Iya bang, itu semua bener, gue juga baru tahu kemaren bang.." lanjut Anggita.

Anggita merasa aneh, saat Raka tersenyum kearahnya, dia merasa biasa saja, apa karna Anggita sudah terbiasa melihat senyum Raka, makanya ia hanya bereaksi biasa saja, entahlah, Anggita tidak tahu apa itu, yang jelas dia masih mengagumi sosok Raka yang terlihat jago dan perfect saat memasak. Waaah....

(Ini gambaran saja ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini gambaran saja ya... gantengnya tuh maksimal banget)

"Trus... kemana tuh anak..?? Kok nggak ngebuntut lo...??" Kata Raka sambil tengak tengok mencari sosok Kanaya.

"Tau tuh bang, katanya sih nanti kesini.." jawab Anggita.

"Bang Doddy... Americano dong 1..." kini Anggita beralih pada Doddy yang sedari tadi memandangi Anggita dan Raka.

"Siap..! Laksanakan..!!" Jawab Doddy ala-ala tentara membuat Anggita tersenyum senang kearahnya. Sejenak Doddy terhipnotis dengan senyum Anggita kemudian ia tersadar dan langsung meracik kopi pesanan Anggita.

"Hai kak Gita, hai semua..." itu suara Kanaya.

"Eh... yang lagi diomongin, Datang juga akhirnya..." itu suara Arlan.

"Ngomongin apa..??" Tanya Kanaya bingung.

"Ini Nay, soal lo sama gue, tadi udah gue umumin ke semua orang yang kerja disini.." Anggita mulai bersuara.

"Yang bener kak...??? Pantes aja mereka pada ngliyatin gue semua...??" Kata Kanaya kaget.

"Kak...???" Itu suara Romy.

"Iya. Dia itu lahir 10 menit setelah gue.." kata Anggita.

"Lo kalo lagi barengan gitu emang keliatan banget saudara kembarnya.." kini Kemal mulai bersuara sambil memberikan 1 jus Alpukat untuk Kanaya. Karena Anggita sudah ada Americano.

"Makasih bang, tau aja sih bang kalo Naya haus..." ucap Naya seraya tersenyum

"Sama-sama Nay, aduh jangan senyum terus gitu, nanti abang jadi kesengsem ama neng Naya." Jawab Kemal sambil cengengesan kearah Kanaya.

"Abang bisa aja gombalnya..." ucap Kanaya kini tersenyum semakin lebar. Membuat beberapa pria terpana melihatnya.
Cieee... njalukeee... hehehe...

"Lo, asli ternyata emang mirip banget sama Gita, Gila.. ternyata ada juga gue lihat kembar cewek semua tapi tak seiras." Heboh Doddy, soalnya kan biasanya kembar tak seiras itu cowok sama cewek.

Obrolan panjang mereka tak sampai disitu saja. Mereka bercerita panjang lebar tentang bagaimana cara Kanaya menemukan orang tua kandungnya dan sebagainya.

first love ( END )Where stories live. Discover now