Kanaya Cintami gadis yatim piatu yang harus pasrah untuk menjadi Asisten Pribadi dari seorang yang sama sekali tidak dikenalnya.
"terserah anda... kalau anda tidak mau jadi asisten pribadi saya, brati anda harus membayar ganti rugi atas kerusakan mo...
Adegan ini ada 18+ yah... tolong dikondisikan jantungnya.
Setelah pulang dari pesta tadi. Arsha mengajak Kanaya untuk dinner direstaurant khas masakan negara jepang. Mengingat sejak siang tadi Kanaya belum makan selain minum jus Alpukat yang dibuatkan oleh Kemal. Jadi Kanaya dengan senang hati menerima ajakan Arsha.
Arsha masih memandangi wajah Kanaya dalam diam. Gadis yang berhasil mencuri hatinya sejak pertemuan pertamanya.
"Tuan... kenapa ngliyatin saya kaya gitu...?? Ada yang salah sama wajah saya...??" Tanya Kanaya polos. Sejurus kemudian Arsha melepaskan jasnya dan memakaikannya pada Kanaya.
"Saya takut kamu masuk angin gara-gara saya ajak kamu pergi malam-malam." Kata kata Arsha berhasil membuat Kanaya cemberut. Memanyunkan bibirnya kesal.
"Habis ini, bantu saya menyelesaikan tugas saya yang tadi sore sempat tertunda gara-gara saya harus jemput kamu dan nunggu kamu dandan."
Kanaya melongo. Apa...??? Ini bukan salahnya Kanaya kan...??? Dia sendiri kan yang mau menjemput Kanaya..??
"Kok jadi saya yang salah...?? Saya kan nggak minta tuan jemput saya...??" Sewot Kanaya.
"Pekerjaan saya menumpuk hari ini, dan kamu adalah asisten saya, jadi saya tidak salah kan menyuruhmu untuk membantu meringankan pekerjaan saya."
"Ck... yaudah. Saya izin dulu sama orang tua saya. Takutnya mereka nyariin anak gadisnya yang dibawa kabur oleh seorang pria yang sombong." Sindir Kanaya pada Arsha.
Arsha hanya tersenyum simpul mendengarkan ocehan Kanaya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka makan dalam diam. Menikmati makanan mereka masing masing.
Tadi Anggita juga mengabarinya kalau malam ini ia pulang terlambat karna masih ada urusan dengan temannya.
Jadilah Maryam menceramahi mereka berdua dengan banyaknya pesan WA yang masuk dari Maryam.
Jangan lupa makan. Jangan terlalu malam pulangnya. Kalau ada apa apa kabarin mama sama papa Nanti pulangnya hati hati dijalan Kalau mau minta jemput tinggal telpon papa saja Ingat..! Jangan terlalu malam, gak baik buat anak gadis pulang malam. Kalau sudah selesai urusannya, langsung pulang, jangan mampir mampir.
Daan begitulah pesan dari Maryam. Anggita sudah biasa dengannya. Tapi Kanaya merasa geli plus senang karna merasa diperhatikan oleh ibu kandungnya yang selama ini baru ia temui.
Selesai makan. Arsha membawa Kanaya pulang ke mansionnya. Dia mengajak Kanaya menuju kamarnya. Menyuruh Kanaya untuk ganti baju lebih dulu.
"Ambil saja baju baju wanita yang ada dilemari saya. Saya mau keruang kerja dulu mengambil berkasnya." Kata Arsha kemudian berlalu pergi entah kemana.
Kanaya langsung masuk ke kamar mandi dan berniat membersihkan dirinya lebih dulu. Memang sekarang baru jm 20.25 wib Kanaya tidak biasa mandi malam malam. Namun karna ia tidak nyaman makanya ia harus mandi.
