2. Topeng Dirta

566 51 1
                                    

Playlist | Cinta Luar Biasa Covered by Reza Darmawangsa

Happy reading :)

🌼🌼🌼

Suasana kelas ricuh karena para siswa diminta oleh dewan guru untuk membersihkan kelas masing-masing. Kursi-kursi diangkat diletakkan di atas meja, lalu lantai disapu bersih hingga ceceran kertas dan bungkus jajan menjadi lenyap tak berbekas.

Setelah kelas bersih, nantinya para guru akan menempel nomor ulangan siswa dan menata sedemikian rupa untuk digunakan di hari Senin nanti. Ya, tepatnya dua hari lagi siswa akan menghadapi ulangan tengah semester. Seperti ulangan kenaikan kelas, pada UTS ini menggunakan sistem PBT. Nantinya tempat duduk siswa akan di-rolling dengan adik kelas maupun kakak kelas. Selain itu, siswa satu kelas dibagi menjadi dua kelas sesuai urutan abjad nama.

Terimalah lagu ini, dari orang orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia, tulus padamu

Di saat beberapa anak cewek sibuk menyapu, membersihkan debu, anak-anak cowok kelas XI IPA 3 justru bernyanyi sambil bermain gitar di depan kelas. Memang tadi anak cowok yang sudah mengangkat kursi untuk diletakkan di atas meja, tapi hanya sebatas itu saja kontribusinya. Setelahnya, mereka sibuk bernyanyi sambil bermain gitar.

"Anak cowok, ambil kotak sampah, dong!" kata Lala saat sampah sudah terkumpul di depan pintu kelas. "Ih, gak ada yang ngedenger apa, ya?!"

"Hari ini piketnya siapa?"

Nafa yang menjabat sebagai sekretaris di kelas XI IPA 3 sontak berseru menjawab. "Sasha, Tyas, Icha, Alka, sama Dirta!"

"Alka sama Dirta buang sampah!"

Tidak ada yang menghiraukan perintah dari anak cewek itu. Para cowok justru masih asik bernyanyi lantang.

"Nabila, bilangin itu Dirta suruh buang sampah," titah Lala.

Nabila yang memegang sapu sembari bersandar di tembok samping pintu mengangkat sebelah alis heran. "Lah, kenapa jadi nyuruh gue?"

"Ya, 'kan, Dirta kalau sama lo nurut. Sana, keburu Pak Basra dateng nanti sampahnya belum dibuang."

Mendesah, Nabila menyodorkan sapu kepada Lala. Ia berjalan ke arah kerumunan mereka-mereka yang masih asik bernyanyi.

"Siniin gitarnya," kata Nabila sambil mengulur tangan. Gitar yang dipakai memang milik Nabila. Gadis itu tadi sengaja membawa gitar karena akan ada kumpul ekskul musik. "Lo jadwal piket hari ini. Buang sampah dulu."

Bukannya memberi apa yang diminta oleh si pemilik, Dirta yang berperan sebagai gitaris untuk teman-temannya justru mengeraskan suara dan menatap Nabila dengan binar di mata.

Kamu pencuri ...
Pencuri hatiku
Kau bawa lari, separuh jiwaku
Kamu pencuri ...
Pencuri hatiku
Tak ada lagi, yang sehebat dirimu

"Cie ...." Heboh, anak-anak IPA 3 yang lain meneriaki Dirta dan Nabila.

"Dirta, cepetan!"

"Cepetan apa? Mau ditembak sekarang?"

"Alka mana, sih?!" Nabila menoleh ke kanan-kiri. Dirta sulit diandalkan, jadi hanya Alka yang bisa diperintah tanpa perlu memancing emosinya.

"Kalo di depan lo ada gue, jangan pernah cari cowok lain," ucap Dirta yang sudah berdiri di depan Nabila. Gitar milik Nabila sudah diberikan kepada anak lain dan Dirta mengikuti apa yang disuruh oleh Nabila.

DisabiloveМесто, где живут истории. Откройте их для себя