Chapter 53

4.1K 686 29
                                    

"LAH?!!!! YANG BENER AJA MAH?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LAH?!!!! YANG BENER AJA MAH?."

"becanda yaa?." lanjut Jaehyun bertanya sambil komat kamit dalam hati semoga Mama nya ini memang tidak serius.

Yoona memejamkan matanya beristigfar, "yasudahlah kalau kamu tidak percaya. Rose kesini besok, Mama juga sekalian yang bakal wakilin dia buat ambil rapot."

"MAMAH IH!? gamau ah Jae gamauuu." tolak Jae keras dan mendusel pada Yoona.

"lah, Mama ga minta persetujuan kamu." lalu berusaha keluar kamar karna Jaehyun menahan tangannya.

"kenapa Rose harus tinggal disini? emangnya dia ga punya rumah? apa gimana sih?? jelasin dulu ke Jae."

"itu loh, ayahnya Rose nitipin Rose ke Mama, soalnya mereka mau pergi liburan keluar negri buat refresing lepasin penat. Kamu ga kasihan apa sama bunda nya Rose yang baru kehilangan bayinya?. Lagian so soan nolak kamu, grogi kalo ada Rose disini?."

"IDIH NGGA!." bantah Jaehyun.

Lalu dengan kaki yang dihentak hentak Jaehyun keluar kamar.

"punya anak cowok satu emang suka rada gengsian. Subhanallah."

☁☁

"sumpah ayah? ISH ISHHH ROSE NOLAKK GAMAUUUUUUU."

"eh goblin inget ini rumah sakit." tegur Lisa mencubit paha Rose.

Junghwan berdecak menatap kaka nya sinis, "kasiann deh ga diajak liburan, wleee." ejek Junghwan.

Rose tiba tiba buka sepatunya lalu ancang ancang akan melemparnya kearah Junghwan, "berani lo sama gue hah?."

"ya berani lah! lo siapaa?." meskipun begitu, dia berlindung dibalik punggung Siwon.

"kaka ade emang kaga pernah akur. Mengcapek." gumam Lisa yang hampir tiap hari menyaksikan pertempuran adik kaka ini.

"om, kenapa Rose ga nginep dirumah Lisa aja?." saran Lisa.

Siwon menggeleng pelan, "nggak bisa Lisa, Yoona udah terlanjur berharap Rose tinggal disana meskipun cuman sementara."

"yahh." keluh Lisa dan Rose barengan.

☁☁

Jihyo mengaduk ngaduk milktea nya bosan. "si Eunha kebiasaan sekalinya ngaret bikin gue nunggu sejam. Bangsat."

Dia mengambil handphone nya dalam tas. Dan mencari kontak Eunha untuk menghubunginya.

"Na masih dimana jingan."

"sorryy Hyo, macett, sumpahh, elo sihh cari tempat yang jauh dari rumah guee. Kalo ga percaya gua pap ke lu sekarang."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang