Chapter 4

11.2K 1.4K 39
                                    


Yuju menghembuskan nafasnya kasar, sekarang ia lagi dikejar kejar oleh Dokyeom, singkat Dk, karena ketika tadi ia sedang pesan makan, ia tidak sengaja menyenggol Dk sampai jatoh berakhir jadi bahan tawaan satu kantin. TOLONG DICATAT dia ga sengaja :)

"Dek ampunn anjir gua cape serius." Ucap Yuju sambil terengah-engah kehabisan napas.

"Lo--" Dk tarik napas cepat "Ngapa sih setan malah ngajak gue india india an."

"Lo kira gue Ica? India india an endusmu! Heh lo pasti mau bales dendam ama gue kan??!!"

"Nggak ye monyett, salah sangka luu orang gue mau minta gosip." Ujar Dk membuat Yuju membulatkan matanya.

"NGOMONG DARI TADI BLEGUGG!" Yuju menoyor kepala Dk kencang sampai merintih.

"Ya elah maap nyai."

"Nyenyenye gue juga minta maap, jadi gosip apaan yang mau lu tau?"

"Mina Chaeyeon. PLS YA ANJIR GUA KETINGGALAN BANYAK GARA GARA NGURUS BEKICOTT BEKICOTT GOT!"

"Saha bekicott yang lu maksud?" Tanya Yuju.

"Adek kelas adek kelas blangsak! Nih ya gue sebagai osis kayak nggak ada harga dirinya anjir, malah gua yang disuruh suruh, kena semprott, kena omell halahh serasa gantian posisi gua Ju. Si odob nya gua mau mau aja." Curhat Dk yang direspon tawa menggelegar dari Yuju.

"Emangg lu gblokk kaga bisa tegas! lagian aneh banget kok lu diterima diosis sih, orang dalem ya lu?"

"Ngawurr! Back to the topic anjir, jadi si Mina sama Chaeyeon ada masalah apaan?"

"Ya maaf, jadi gini ..

•Flashbackk

Jihyo menggebrak pintu kelas yang tertutup dengan kencang dan penuh tenaga hingga menimbulkan bunyi.

"Ni pintu roboh, gua aduin lu anjir." Ujar Lisa yang terganggu.

"Bacot tai!" balas Jihyo ngegas.

"Eh itu siapa?" tanya Eunha menunjuk seorang siswi cantikk yang sedang membaca novel.

"Mba kunti kali." Jawaban Rose membuat Yuju menggeplak tangannya kencang.

"Congorr lu Je sembarangan!" 

Rose malah nyengir.

Siswi yang dimaksud menoleh,

"Hai?" sapa nya.

"H-hai" balas Eunha kaku.

"Eh lu murid bekas kelas mana?" tanya Lisa.

"Ooh gue pindahan dari ipa, ipa 3. Salken ya semuanya."

"Tuker sama siapa Chaey?" Tanya Yuju sambil menatap name tag nya.

"Jungyeon" Chaeyeon menjawab pertanyaan Yuju.

"Chaey--" panggil Rose.

Chaeyeon tersenyum manis, "Iya Rose?"

"Itu lo duduk dibangku gue."

Chaeyeon gelagapan, sedikit malu. "O-oh sorry nggak ada tas nya jadi gue kira kosong hehe." Chaeyeon pun beranjak menuju pojok kelas.

"Ya udah gapapa duduk ditempat gue aja maksudnya, disitu wilayah anak nakal. Lo nggak bakal nyaman." jelas Rose. Lisa membulatkan matanya kaget.

"Woe anjeng lo kok nggak berkompromi dulu sama gue?!!" bisik Lisa yang notabenya teman sebangku Rose.

Rose tidak menanggapi protesan Lisa, ia lebih memilih berjalan menuju bangku yang dimaksud. Bangku pojok paling belakang.

Brakk!

"Aigo kamcagiya!" Ujar Yuju kaget, tapi lebih kaget liat Mina dengan muka merah padam berjalan cepat kearah Chaeyeon, Ada apa? tanyanya dalam hati.

"Anjir si Mina kunaon" sahut Eunha dengan aksen sunda nya yang melekat.

"Woi Mina njeng santayy dong lu! main gebrak gebrak aja!" seru Jihyo nggak ngaca.

"Bacot anying lo lebih parah." kata Lisa ke Jihyo.

Rose? Hanya menyimak:)

"BRENGSEK LO CHAEYEON!" teriak Mina sambil menjambak rambut Chaeyeon.

Chaeyeon yang tidak terima menjambak balik rambut panjang Mina. "SAKITT GILA, LEPASIN!".

Tidak mau kalah Mina mengumpulkan semua tenaga dan menghempaskan kasar tangan Chaeyeon dikepalanya.

"LO YANG GILA!"

"SAKIT KAN???!! INI GA SEBANDING SAMA APA YANG ADEK GUE RASAIN BRENGSEKK! " sambungnya, Mina memukul tulang pipi Chaeyeon hingga membengkak merah.

"BANTUIN KEK ANJING, NGAPA KITA MALAH NYIMAK DOANG" ujar Lisa sambil berlari kearah Chayeon dan Mina, diikuti yang lain.

"MINAA SADAR RUANGAN SEBELAH TUH BK!" heboh Eunha yang pasti tidak akan mendapatkan respon.

"Ini ada apaansi." Jihyo berdiri diantara Chaeyeon dan Mina. "Coba ngomong bae bae, jangan asal nyablak anjing goblok sambil adu jutos. Dewasa dikit kek!"

Mina dengan nafas yang memburu mendorong Jihyo kepinggir dan menendang perut Chaeyeon dengan keras.

"SI ANJIR MALAH MAKIN JADI NI ORANG" Lisa memegang tangan Mina yang tidak terkontrol dibantu Yuju.

Sedangkan Chaeyeon yang kondisinya bisa dibilang lumayan parah dibantu berdiri oleh Rose yang entah sejak kapan datang.

"Gini doang tepar lo, cepet bangun!" titah Rose kasar.

"Rose jangan bilang papa gue." bisik Chaeyeon.

"Iye."

Dan selanjutnya membawa Chaeyeon bersama Eunha. Sejujurnya Eunha nggak banyak membantu, tenaga nya aja nggak lebih kuat dari tenaga anak sd.

"ANJIR RIBUTT RIBUTT APAAN INI" teriak Bambam hebohh.

"MINA? Mencengangkan!" seru Yugyeom yang kelas 10 memang satu kelas dengan Mina.

Jiho dan Binnie yang baru keluar dari toilet pun kaget terheran heran.

"Ji coba jelasin kronologinya." tanya Eunwoo berjalan mendekat.

"Anjir Na lu malah bikin tambah berat, sana dah lanjut minun susu aja. Belum habis kan?" Tegur Rose, Eunha memberikan senyum terbaiknya.

"Jae! Dari pada lo cuma planga plongo ya kann mending bantu gue." ujar Rose membuat Jaehyun sadar.

Eunha yang sudah diusir oleh Rose, melepas tangan Chaeyeon yang sudah lemas perlahan.

"Bacod banget jadi cewek." Gumam Jaehyun yang masih terdengar oleh Rose.

"Gue minta tolong anjir, sialan lo." balas Rose dan memberikan jari tengahnya didepan wajah Jaehyun.

"Mina ikut saya" ucap bu Sani yang datang tiba tiba didepan pintu kelas.

Mina hanya menurut, tapi tatapannya tidak lepas ke arah Chaeyeon.

"Rose Jaehyun, segera bawa Chaeyeon ke uks" sambung bu Sani dan kembali ke ruangannya.

"WOI WOI KALI INI SIAPA NI YANG TUBIR?!! JIHYO? YUJU? ROSE? HALAH GUA MAH UDAH KAGA ANEHH" teriak kencang Mingyu sambil memasuki kelas bareng Jungkook.

"Gbetan sama mantan lu setan! si Mina sama Chaeyeon" jawab Bambam.

SELESAI

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang